#rumah sakit gigi di jakarta
Explore tagged Tumblr posts
Text
Marsh Indonesia ungkap biaya medis di Indonesia alami lonjakan cukup tinggi
Kamis, 3 Oktober 2024 21:14 WIB
Jakarta (ANTARA) -- Laporan bertajuk Indonesia Health and Benefits Study 2024 yang diluncurkan Mercer Marsh Benefits (Marsh Indonesia) mengungkapkan bahwa biaya medis di Indonesia mengalami lonjakan signifikan beberapa tahun pasca pandemi COVID-19.
Head of Consulting and Analytics Marsh Indonesia Ria Ardiningtyas mengungkapkan, situasi ini menegaskan pentingnya pengelolaan employee health benefits, khususnya bagi departemen Sumber Daya Manusia (SDM) perusahaan dalam merancang, menawarkan dan mempertahankan program employee health benefits, terutama tunjangan kesehatan bagi karyawan, yang kompetitif dan sesuai dengan pasar.
"Inflasi medis yang tinggi, kemudahan akses ke fasilitas kesehatan, dan perubahan ragam tindakan medis pascaCOVID-19 mendorong kenaikan biaya medis hingga tahun 2024,” ungkap Ria.
Laporan Indonesia Health and Benefits Study 2024 dari Mercer Marsh Benefits sendiri merupakan hasil kumpulan dan rangkuman program employee health benefits lebih dari 470 perusahaan di Indonesia yang mencakup 24 industri berbeda.
Laporan ini mencakup tunjangan kesehatan karyawan yang diberikan oleh perusahaan seperti rawat inap, rawat jalan, melahirkan, rawat gigi, kacamata, serta asuransi jiwa dan kecelakaan, dan juga memberikan informasi terkai tren biaya kesehatan di Indonesia.
Lebih lanjut, Ria menambahkan, Inflasi biaya medis di Indonesia masih merupakan salah satu yang tertinggi di wilayah Asia. Laporan Indonesia Health and Benefits Study 2024 menunjukkan bahwa tunjangan kesehatan karyawan berupa rawat inap dan rawat jalan menjadi perhatian khusus dengan tingkat prevalensi tertinggi.
"Melihat hal tersebut Mercer Marsh Benefits menawarkan Cost of Care, yaitu alat benchmarking atau tolok ukur biaya rumah sakit di Indonesia yang menghasilkan laporan komprehensif guna memberikan informasi terperinci tentang biaya perawatan medis rumah sakit di Indonesia,” tutup Ria.
Pewarta: PR Wire Editor: PR Wire Copyright © ANTARA 2024
0 notes
Text
Guna Mudahkan Identifikasi, Keluarga Diminta Bawa Benda Pribadi Korban Kali Bekasi
BPBD Bekasi mengevakuasi 7 mayat yang ditemukan mengambang di Kali Bekasi, Ahad (22/9/2024). Jakarta (Riaunews.com) – Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, meminta keluarga korban meninggal di Kali Bekasi, Jawa Barat untuk membawa alat pribadi mereka seperti sikat gigi. Barang pribadi dibutuhkan guna pemeriksaan sampel (deoxyribo nucleic acid/DNA) mayat. “Bawa kartu identitas, kartu…
0 notes
Text
Sudah terbukti 0852-8201-0040 Pusat pelatihan Bimbel Kedokteran Gigi UGM 2025/2026. Tanjung Redeb Jogja Bimbel Putra Bangsa
0852-8201-0040 (GARANSI LULUS 100%), Bimbel Kedokteran UGM / UMY / UNY / UAD / UII Jogja Cisumur
Langsung ORDER KLIK WA http://wa.me/6285282010040 , Bimbel Kedokteran UGM / UMY / UNY / UAD / UII Jogja Cisumur, Bimbel Kedokteran UGM / UMY / UNY / UAD / UII Jogja Kota Jakarta Utara, Bimbel Kedokteran UGM / UMY / UNY / UAD / UII Jogja Matraman, Bimbel Kedokteran UGM / UMY / UNY / UAD / UII Jogja Pasar Rebo, Bimbel Kedokteran UGM / UMY / UNY / UAD / UII Jogja Pulo Gadung, Bimbel Kedokteran UGM / UMY / UNY / UAD / UII Jogja Cilincing, Bimbel Kedokteran UGM / UMY / UNY / UAD / UII Jogja Kelapa Gading, Bimbel Kedokteran UGM / UMY / UNY / UAD / UII Jogja Koja, Bimbel Kedokteran UGM / UMY / UNY / UAD / UII Jogja Pademangan
Persiapan Masuk Jurusan Kedokteran: Langkah-langkah Penting
Menjadi seorang dokter adalah impian banyak orang yang tertarik pada dunia kedokteran. Persiapan masuk jurusan kedokteran membutuhkan waktu, dedikasi, dan strategi yang tepat. Berikut ini adalah langkah-langkah penting yang perlu dipersiapkan:
**Pendidikan Prasyarat**: Pastikan untuk menyelesaikan semua kursus prasyarat yang dibutuhkan, seperti biologi, kimia, fisika, dan matematika. Memiliki dasar yang kuat dalam ilmu-ilmu ini sangat penting untuk memahami materi dalam program studi kedokteran.
2. **Pengalaman Klinis**: Usahakan untuk mendapatkan pengalaman kerja atau sukarelawan di bidang kesehatan. Ini bisa melalui magang di rumah sakit, klinik, atau mengikuti program sukarelawan di organisasi kesehatan masyarakat. Pengalaman ini akan memberikan wawasan praktis dan menunjukkan komitmen Anda terhadap profesi medis.
3. **Persiapan Akademis**: Persiapkan diri Anda untuk ujian masuk kedokteran yang mungkin meliputi ujian standar seperti SAT, ACT, atau tes khusus untuk masuk ke program kedokteran. Perbanyak latihan soal-soal ujian untuk meningkatkan kemampuan dalam menjawab soal-soal yang bervariasi.
4. **Referensi dan Rekomendasi**: Dapatkan surat rekomendasi dari guru atau profesional yang dapat memberikan pandangan yang positif tentang kualitas dan kemampuan akademis Anda. Pastikan surat tersebut disiapkan dengan baik dan memiliki makna yang kuat.
5. **Pengembangan Soft Skill**: Selain kecakapan akademis, keterampilan komunikasi, kepemimpinan, dan kerja tim juga sangat penting dalam profesi medis. Terlibatlah dalam kegiatan ekstrakurikuler atau organisasi yang dapat membantu Anda mengembangkan keterampilan ini.
6. **Mengenal Profesi Medis**: Luangkan waktu untuk mengenal lebih dalam tentang apa yang diharapkan dari seorang dokter. Baca buku, ikuti seminar, atau lakukan wawancara dengan dokter-dokter yang telah berpengalaman.
7. **Menjaga Keseimbangan**: Terakhir, jaga keseimbangan antara akademis, kegiatan ekstrakurikuler, dan kehidupan sosial Anda. Perawatan diri dan kesehatan mental adalah hal yang tidak boleh diabaikan dalam persiapan yang intens ini.
Dengan mempersiapkan diri secara menyeluruh dan mengikuti langkah-langkah ini dengan tekun, Anda akan meningkatkan peluang untuk berhasil masuk ke jurusan kedokteran. Semoga artikel ini membantu dalam perjalanan pendidikan Anda menuju impian menjadi seorang dokter yang sukses.
Tips dan Trik Persiapan Masuk Jurusan Kedokteran
Menjadi seorang dokter adalah tujuan yang mulia dan membutuhkan persiapan yang matang sejak dini. Berikut adalah beberapa tips dan trik yang dapat membantu Anda mempersiapkan diri untuk masuk ke jurusan kedokteran:
**Pelajari Persyaratan Masuk**: Setiap program kedokteran memiliki persyaratan masuk yang berbeda. Pastikan Anda memahami dengan baik apa yang diperlukan, termasuk kursus prasyarat, skor ujian, dan pengalaman klinis atau sukarelawan yang mungkin dibutuhkan.
2. **Bangun Dasar Akademis yang Kuat**: Ilmu dasar seperti biologi, kimia, fisika, dan matematika adalah fondasi penting dalam pendidikan kedokteran. Pastikan Anda memperoleh pemahaman yang baik dalam bidang-bidang ini selama studi Anda di sekolah menengah.
3. **Sukarelawan di Bidang Kesehatan**: Mendapatkan pengalaman praktis di bidang kesehatan dapat memberikan wawasan berharga tentang dunia medis. Coba cari kesempatan untuk magang di rumah sakit, klinik, atau terlibat dalam kegiatan sukarela yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat.
4. **Persiapkan Diri untuk Ujian Masuk**: Persiapkan diri Anda dengan serius untuk ujian masuk seperti SAT, ACT, atau tes khusus untuk masuk ke program kedokteran seperti MCAT (Medical College Admission Test). Jadwalkan waktu untuk belajar secara teratur dan gunakan sumber daya belajar yang tepat.
5. **Bangun Keterampilan Soft Skill**: Keterampilan seperti komunikasi yang baik, kepemimpinan, kerja tim, dan empati sangat penting dalam profesi kedokteran. Cari kesempatan untuk mengembangkan keterampilan ini melalui kegiatan ekstrakurikuler, klub, atau organisasi di sekolah.
6. **Jaga Keseimbangan dan Kesehatan**: Persiapkan diri secara fisik dan mental untuk tantangan yang akan Anda hadapi. Jaga keseimbangan antara akademis, kegiatan ekstrakurikuler, dan waktu istirahat. Kesehatan mental dan fisik yang baik adalah kunci untuk berhasil dalam persiapan masuk jurusan kedokteran.
7. **Jadilah Informasi**: Selalu up to date dengan informasi terbaru tentang profesi medis, tren dalam perawatan kesehatan, dan isu-isu terkini dalam bidang kedokteran. Membaca buku, mengikuti seminar, atau berbicara dengan dokter-dokter yang berpengalaman dapat membantu Anda mendapatkan wawasan yang lebih dalam.
Dengan mempersiapkan diri dengan baik dan mengikuti tips dan trik ini, Anda akan meningkatkan peluang Anda untuk sukses dalam masuk ke jurusan kedokteran. Tetap bersemangat dan konsisten dalam perjalanan pendidikan Anda menuju impian menjadi seorang dokter yang kompeten dan berdedikasi.
#BimbelKedokteranUGM/UMY/UNY/UAD/UIIJogjaCisumur, #BimbelKedokteranUGM/UMY/UNY/UAD/UIIJogjaKotaJakartaUtara, #BimbelKedokteranUGM/UMY/UNY/UAD/UIIJogjaMatraman, #BimbelKedokteranUGM/UMY/UNY/UAD/UIIJogjaPasarRebo, #BimbelKedokteranUGM/UMY/UNY/UAD/UIIJogjaPuloGadung, #BimbelKedokteranUGM/UMY/UNY/UAD/UIIJogjaCilincing, #BimbelKedokteranUGM/UMY/UNY/UAD/UIIJogjaKelapaGading, #BimbelKedokteranUGM/UMY/UNY/UAD/UIIJogjaKoja, #BimbelKedokteranUGM/UMY/UNY/UAD/UIIJogjaPademangan
0 notes
Text
Assalamualaikum warohmatullohi wabarakatuh selamat sore semua alhamdulilah hari ini gue masih bisa diberikan kesempatan untuk terus hidup lebih baik lagi.🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Jangan diambil hati ya teman-teman kalo misalkan model rumah yang lo pengen tiba-tiba diembat sama gue atau diambil sama gue dan keluarga gue, karena kita suka hasil desain rumahnya minimalis, modern udah gitu kekinian.jangan marah ya, masa anak direkturnya Perusahaan EMKL pada jaman itu era’70-an begitu lo silaturahmi ke rumah kita rumahnya udah kayak gembel.
Terus kenapa gigi gue yang tadinya hancur berubah jadi kehitaman atasnya?karena gue udah kebanyakan ngopi,kebanyakan ngerokok, kebanyakan ngeteh, sama stress ngadepin kelakuan lo -lo semua pada gak berubah-berubah setelah lo kawin alias gak berubah abis menikah.pantesan aja dicerain sama suaminya atau ditinggalin sama istrinya orang kelakuan lo gak berubah.🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Gue gak akan bisa jadi perempuan lagi, setelah gue stress ngadepin kelakuan lo semua,kalo lo gak mau berisik,mendingan lo datengin sana kuburan ya, jahat amat lo jadi orang.😡😡😡
Gatau kenapa gue sama dua sodara kandung gue tuh pengen datengin satu event atau acara konser musik atau festival kuliner yang dimana kita pengen nyobain satu makanan dimana kita udah bawa botol minum sendiri dari rumah di Bekasi dan udah bawa perlengkapan lainnya kayak rokok sama korek tapi kenapa kita diusir? Perasaan kita udah nggak enak dari tadi.🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Eh sumpah ini udah keterlaluan banget ya udah sakit hati digituin,ibarat pepatah ngomong dikasih hati tapi mintanya jantung, percuma aja kalo dibaikin tapi ujung-ujungnya ngelunjak, juga percuma lo tebel-tebelin muka pake obat tetes air mata biar lo keliatan nangis padahal lo cuma pura-pura gue tau kok busuk- busuknya lo dibelakang gue.😡😡😡
Makanya gue betah nongkrong di rumah gue sendiri Bekasi Barat, apalagi Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat karena gue dan keluarga gue pengen silaturahmi ke rumah saudara kita yang udah lama kita gak jumpa disela kesibukan kita masing-masing.🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Marah gue sama lo semua,kecewa gue itu, dikasih kepercayaan malah makin jadi dibelakang gue, mendingan lo semua jadi orang gila aja ya kalo kayak gitu, percuma kalo jadi tukang kalo gak ada inisiatifnya.bukannya gue takut atau apa tapi kalo gue mental tukang tahu kok apa yang musti dikerjain.🙏🏻🙏🏻🙏🏻 ngerti gak lo yang gue omongin apaan?😡😡😡terserah lo muntah dibelakang gue ya terserah yang penting gue udah nyampein kok, terserah lo mau denger atau gak denger ya terserah jelas gue udah capek kayak gini ‘anjing’kalo kata gue sih.😡😡😡 ‘anjing’iya,’taik’juga iya apalagi tuh banyak deh.😡😡😡
Itu aja yang bisa gue sampein kurang lebih mohon maaf assalamualaikum warohmatullohi wabarakatuh terima kasih dan selamat sore.🙏🏻🙏🏻🙏🏻
0 notes
Text
Agustus, jangan sakit lagi..
Agustus 2024 adalah bulan yang unexpectable, kenapa? karena hampir 3 minggu aku sakit dan recovery di bulan tersebut. Harusnya sih expectable, soalnya kabar bahwa aku bakal dioperasi tuh udah diwanti-wanti sama dokter sejak lama.
Oke, hari ini chapter terakhir check up di rumah sakit, setalah ambil hasil lab di Ruang Patologi Anatomi dan dibacain hasilnya sama dokter (aku udah ngintip sih sebelum masuk ruang dokter), ya hasilnya begitu. Semoga gak numbuh-numbuh lagi, gak ada operasi-operasi lagi dan sehat terus, aamiiin. Ya Allah tolong kabulkan doaku ini.
Sakit kali ini emang bikin beberapa aktivitas harus terhenti, salah satunya adalah perkuliahan (nyusun skripsi) dan organisasi. Karena sakitku ini ada di dalam mulut, tepatnya di pipi, jadi dinding pipiku dioperasi (yups, pipi bukan gigi), dan ini masuknya operasi besar karena dibius sebadan-badan. Jadi susah ngomong dan agak lama sembuh, karena jalur lewat air liur.
Dilemaku sebagai orang yang sakit di bulan Agustus ini adalah, pertama, aku ini mengikutkan diri buat kontribusi di kampung buat jadi panitia Agustusan. Wakwaw nya ketika hari H perlombaan, aku gabisa ikut hadir jadi panitia disana, walau sebenarnya aku udah bantu-bantu di hari sebelumnya, kayak bikin proposal, persuratan dan rundown. Oke deh masih ada andil sih ini.
Lanjut alasan merana di bulan Agustus ini, kedua, karena sebagai mahasiswa yang ikut organisasi pergerakan, aku ikut KAMMI, aku sedih banget karena gabisa ikut turun ke jalan. HAAAAAAAAAAAAAAAAHHHHHHHHH?!!? PLIS INI SEDIH BANGET. Agustus ini banyak aksi turun ke jalan, mulai dari aksi #kawalputusanMK, aksi Palestina (kawal terus sampai Palestina merdeka, Allahu Akbar!) dan terakhir aksi Pelantikan DPRD Jabar (semoga para anggota dewan yang terpilih amanah dan tetap di jalan kebaikan, pls ga usah macam-macam, apalagi terlibat sama korupsi dan nafsu kekuasaan)
Terakhir, alasan merana di bulan Agustus tentu karena jarang ketemu orang, wkwk. Sebagai manusia ektrovert semi introvert aku butuh banget ketemu orang :) bisa dibilang ini sedih sih ketinggalan banyak main sama teman-teman di Bandung, tapi apa daya dan upaya coba?
Di sisi lain, di sisi kemeranaanku selama sakit, ada orang tua (khususnya mamah) bersyukur karena aku sakit dan gak ikut aksi, karena kalo diliat emang aksi yang di Jakarta agak anarkis dan itu juga yang bikin orang tua aku bersyukur dan aku ada di depan dalam pemantauan mereka. HAH, TAPI MAH AKU PENGENNYA IKUT AKSI TT.
Ya udahlah, semoga Agustus jangan sakit lagi, enggak cuma Agustus, tapi bulan lainnya juga deh. Aaamiiin.
(Aku ada rencana review buku Komitmen Muslim Sejati karya Fathi Yakan, tapi belum aku baca- udah baca bagian daftar isinya doang sih, dan itu aku langsung gemeter, next aku review buku tersebut)
#burnethought
0 notes
Text
Sekali Lagi—Pada Akhirnya Kita Tidak Bisa Menghalangi Perpisahan (Bagian 1)
كُلُّ نَفْسٍ ذَاۤىِٕقَةُ الْمَوْتِۗ ثُمَّ اِلَيْنَا تُرْجَعُوْنَ
"Setiap yang bernyawa pasti akan merasakan kematian. Kemudian, hanya kepada Kami kamu dikembalikan." QS. Al-'Ankabut[29]:57
—
Februari kemarin, kami sekeluarga nyekar ke makam Yangkung. Sepulang dari sana, kami mengambil telur asin pesanan karena Yangti akan ke Jakarta.
Yangti memulai percakapan, “Yangkung sudah tidur di sana, ya, Nis.”
Aku menyahut, “Sudah waktunya, kan?”
“Iya,” kata Yangti, “Tapi mungkin jika Yangkung masih hidup, beliau akan lebih kasihan lagi.”
Benar juga, pikirku.
Semua makhluk yang bernyawa pasti akan pulang, dan setiap dari kita sudah memiliki tiketnya. Tidak selayaknya tiket kereta atau pesawat yang bisa kita pesan jauh-jauh hari kapan kita ingin pulang atau ke mana kita akan pulang. Tuhan Maha Baik, tiketnya hanya tertera nama saja di sana, waktu dan tempatnya menjadi misteri.
Sebenarnya, dengan tangan ajaib-Nya, semua sudah diperhitungkan sedemikian sehingga dengan cantiknya. Sampai-sampai kita tidak sadar kalau atas kuasa-Nya, sebenarnya perpisahan yang nyata adalah berpisah karena kematian.
Maka kita selalu diingatkan untuk mempersiapkan diri untuk menghadapinya.
—
Masih teringat jelas di benakku.
Kebetulan pondok pesantren sedang libur, dan aku menghabiskan waktu liburku di rumahku di. Dua minggu cukup untuk mengistirahatkan diri dari hiruk pikuk kesibukan belajar di kampus dan pondok.
Ternyata dua minggu berlalu begitu cepat. Menurut kalenderku, 20 Januari 2023 merupakan Jumat terakhir yang tersisa di jatah libur pondok. Di hari Jumat, biasanya para lelaki muslim akan beribadah di masjid, melaksanakan salat jumat.
Hari itu, Yangkung memilih untuk salat jumat di Masjid Agung Tegal. Hanya sekitar 30 menit dari rumah. Dengan menaiki mobil sedan hitam kesayangannya, aku dan Yangti ikut menemani.
Di kondisinya yang sedang sakit parah, Yangkung masih sanggup untuk menyetir mobil sendiri. Saat itu, Yangkung masih dalam proses pemulihan dari pencabutan gigi yang lukanya tak kunjung sembuh karena diabetes. Juga, beliau mulai sedikit kesusahan untuk jalan. Tapi, memang dasarnya beliau memilih untuk mendem jero—memikul semua bebannya sendiri. Beliau tidak pernah mengeluh sedikitpun.
Sesampainya di Tegal, aku dan Yangti tetap berada di dalam mobil sambil menunggu Yangkung. Dalam satu jam itu, aku masih sempat membeli pempek di dekat masjid untuk dibawa pulang. Setelah Yangkung selesai salat jumat, kami makan soto daging kemudian pulang.
Tiga hari setelahnya, aku kembali ke Semarang.
—
Bulan Februari aku tidak pulang ke rumah karena disibukkan dengan tugas akhir dan acara haul di pondok. Seharusnya bisa, namun aku memilih untuk tidak pulang.
Aku berkesempatan untuk pulang lagi pada 12 Maret 2023, bertepatan dengan kepulangan Ibu dari trip ke Turki. Aku sampai di rumah jam 11. Waktunya hampir berbarengan dengan Ibu, namun berbeda arah. Ibu dari Jakarta, sedangkan aku dari Semarang.
Sesampainya di rumah, aku kaget dengan perubahan fisik Yangkung yang cukup drastis. Yang tadinya bisa berjalan dengan normal, saat itu hanya terbaring saja di kasur. Berjalan pun perlu dipapah atau dibantu dengan kursi roda.
Siapa yang menyangka, ternyata Jumat terakhir liburanku merupakan hari terakhir kesempatanku jalan-jalan dengan Yangkung.
Sorenya, kami mengantar Yangkung ke rumah sakit karena seminggu sebelumnya Yangkung baru saja dibiopsi. Hari itu, barulah diketahui kalau akar masalah dari sakit gigi yang diderita Yangkung bukan hanya masalah biasa.
Ya, Yangkung divonis kanker.
—
Seharusnya Yangkung bisa segera dioperasi di Tegal setidaknya 2-3 hari setelah divonis. Namun, dokter yang bertugas saat itu ternyata hendak melaksanakan ibadah umrah hingga awal puasa. Sehingga, operasi dijadwalkan menjadi tanggal 24 Maret 2023. Tanggal 14 Maret 2023, aku sudah kembali ke Semarang dan memang rencananya demikian; aku akan mulai bertugas jika Yangkung sudah memulai pengobatan di Semarang.
Kanker itu salah satu penyakit yang cukup jahat jika kita terlambat diketahui dan ditangani. Setelah dibiopsi, kondisi Yangkung semakin parah. Mungkin karena semakin lama ditunda tindakannya, tidak seperti penyakit lainnya. Pada hari yang telah ditentukan, ternyata kondisi Yangkung makin tidak fit. Perlu waktu untuk transfusi darah sehingga diundur lagi menjadi tanggal 27 Maret 2024.
Tiba saatnya Yangkung akan dioperasi, dokter anastesi tidak berani untuk melakukan tindakan awal karena kesadaran Yangkung yang tidak stabil dan peralatan di Tegal kurang mumpuni. Keesokan harinya, Yangkung langsung dirujuk ke Semarang. Lebih cepat dari yang diperkirakan.
Yangkung sampai di rumah sakit Semarang bersama Pade dengan ambulans pagi harinya, beriringan dengan Yangti dan Bapak dengan mobil pribadi. Aku sampai di rumah sakit siang harinya karena paginya aku bimbingan skripsi. Ibu datang sore harinya karena ada barang yang menyusul dibawakan.
Yangkung baru bisa masuk kamar perawatan pada saat magrib. Kondisi Yangkung diobservasi selama tiga hari sebelum akhirnya dijadwalkan operasi pengangkatan kankernya, yaitu 31 Maret 2023. Alhamdulillaah, operasi berjalan dengan lancar. Namun, Yangkung masih harus diobservasi pasca operasi selama dua hari di ICU karena hal-hal tertentu.
Tanggal 2 April 2023, Yangkung sudah bisa dipindah ke ruang perawatan. Aku diminta bergantian menginap selama 3-4 malam karena jatah cuti Pade sudah habis, kemudian Ibu perlu mengurus sesuatu di rumah. Hanya Aku, Yangti, dan Bapak yang masih bertahan di Semarang selama tiga hari itu, sebelum akhirnya Tante datang untuk menggantikan Bapak sementara.
—
bersambung ke Bagian 2...
1 note
·
View note
Text
buku anak-anak
Seseorang pernah berkata bahwa dirinya sedang berada di bawah remang-remang lampu dengan pemikiran yang besar tentang buku anak-anak.
“I have big thoughts about children’s books.” ujarnya hari itu.
Buku anak-anak kesukaan seseorang itu berjudul The Lion and The Bird yang ditulis oleh Marianne Dubuc. Hal yang saya ingat mengenai dirinya selain buku anak-anak adalah gambar yang diambil oleh J.R. Eyerman untuk majalah LIFE di tahun 1952. Gambar itu diberi nama Life in 3-D dan tergantung di salah satu bingkai foto yang ada di kamarnya.
Sekitar sebelas tahun lalu, seseorang itu berusia dua puluh dua atau dua puluh tiga tahun. Waktu itu, dirinya adalah seorang dokter gigi muda di salah satu rumah sakit di Jakarta Selatan. Biasanya, kalau dapat waktu untuk libur, seseorang itu akan pergi ke Bali bersama dua atau tiga orang temannya. Seringnya, dirinya akan pergi ke Pantai Melasti dan Pantai Pandawa.
Delapan tahun yang lalu, di salah satu hari liburnya, seseorang itu menghabiskan hari-hari Balinya di Alila Resort Seminyak. Dirinya menghabiskan harinya di pinggir pantai hingga langit dipenuhi oleh semburat jingga.
“I am currently waiting for something that have lose to come back. Maybe it will come back to me in the future,” Itu adalah ucapannya sehabis menamatkan The Lion and The Bird yang menjadi buku kesukannya, “children’s books help me to deal with something in my early twenties. They help me to deal with a lot of farewells.”
Hal yang tidak saya ketahui pada tahun itu adalah, ternyata ketika saya berada di tahun-tahun awal usia dua puluhan saya, saya juga menghadapi beberapa perpisahan. Beberapa di antaranya bahkan bisa jadi adalah perpisahan yang permanen. Beberapanya lagi adalah perpisahan yang mungkin saja mempertemukan saya dengan orang-orang yang ada namun ketika bertemu kami sudah terlalu banyak beradaptasi dan menjadi seseorang yang agak asing.
Perasaan yang saya rasakan akan seseorang itu pada saat itu sungguh membuat damai. Rasanya saya mempunyai seorang kakak.[1]
Pada tahun-tahun setelah tahun itu, saya tidak pernah memikirkan perihal buku anak-anak lagi. Pun bagaimana kabar seseorang itu.
Lalu, hari ini saya teringat akan buku anak-anak dan agak penasaran perihal bagaimana kabar seseorang yang sangat menyukai buku anak-anak tersebut. Saya ingat seseorang itu pernah berkata bahwa orang-orang terlalu sibuk mendikotomikan bahwa buku anak-anak adalah buku yang dikhususkan untuk anak-anak serta bagaimana buku anak-anak menggerus intelektualitas orang dewasa, “Padahal, buku anak-anak bisa kasih perasaan mendalam tentang kehidupan. Still in disbelief how people said children books are only for kids.” katanya.
***
Seorang penyuka buku anak-anak itu punya memori-memori indah bersama grandmanya—dirinya terbiasa memanggil neneknya dengan sebutan grandma. Sewaktu kecil, mother, grandma, dan dirinya sering makan di McDonald’s. Biasanya, kulit ayam milik grandma akan diberikan padanya dan grandma hanya akan makan ayam yang kulitnya sudah dipisahkan.
Sewaktu kecil, seseorang itu bingung mengapa grandmanya suka dengan ayam goreng yang sudah tidak lezat itu. Menurutnya, bagian yang paling lezat dari ayam goreng adalah kulitnya.
Ketika grandmanya meninggal, seseorang itu menyeduh segelas kopi dan membayangkan kenangan-kenangannya bersama grandma sambil memandangi pantulan mata dan hidungnya di permukaan cairan berwarna pekat itu.
Kalau diingat-ingat, orang pertama yang mengenalkan saya pada John Mayer, Bon Iver, hingga Stevie Wonder adalah dirinya. Lagu favouritenya dari John Mayer adalah St. Patricks, katanya itu adalah lagu yang selalu diputarnya ketika hujan. Lalu, suatu hari, dirinya menonton sebuah film dan hal itu dengan serta merta mengingatkannya pada lagu berjudul My Cherie Amour yang dinyanyikan oleh Stevie Wonder.
Waktu itu, Spotify masih belum tersedia di Indonesia. Apabila ingin menggunakannya, biasanya harus menggunakan VPN terlebih dahulu.
“Just as if we listen like we are in Edinburgh,” katanya.
Pada masa itu, playlist saya berisikan lagu-lagu dari Lana Del Rey. Atau, lagu-lagu lawas Barat yang biasanya diputar ayah dan ibu ketika kami di perjalanan. Ada beberapa lagu dengan genre seperti lagu yang dinyanyikan oleh Lil Dicky atau beberapa penyanyi sejenis, yang biasanya saya dengarkan apabila saya sedang stress. Selera musik saya pada waktu itu masih belum bisa didefinisikan.
Seseorang itu punya beberapa playlist yang bisa dinikmati publik di Spotifynya. Dari salah satu playlist itu, saya kemudian menemukan Suftjan Stevens yang bertahun-tahun kemudian saya dengarkan lagi suaranya sebagai soundtrack sebuah film yang mengenalkan saya pada Timothée Chalamet.
Pada tahun yang sama, seorang pecinta buku anak-anak itu pergi ke Bandung.
Di Bandung, dirinya menghabiskan waktu dengan berjalan-jalan bersama teman dan keluarganya yang memang tinggal di sana. Sekali dua kali, mereka akan menonton film dari Studio Ghibli. Atau, membaca buku yang semuanya ditulis dalam bahasa Inggris dan mendiskusikan satu atau dua film di malam hari.
Sekitar tujuh tahun lalu, ada seorang teman yang tiba-tiba mengirimi saya pesan di sore hari. Katanya, dirinya sedang membaca sebuah buku. Dari pesannya itu, dirinya meminta saya menemukan satu benang merah di buku yang sedang dibacanya—singkatnya, dirinya meminta saya untuk membaca juga buku yang dirinya baca. Waktu itu, saya membeli buku yang dibacanya itu pada tahun yang sama. Saya membacanya tepat setelah buku itu tiba namun tidak pernah menyelesaikannya.
Saya pikir itu adalah impuls pertama saya untuk membaca buku-buku tebal dalam bahasa asing. Ternyata, impuls pertama saya berkemungkinan besar adalah seorang penyuka buku anak-anak yang saat ini sedang saya tuliskan kisahnya.
Omong-omong, buku yang teman saya baca waktu itu pada akhirnya saya selesaikan di tahun ini. Setelah sekitar tujuh tahun setelah hari di mana dirinya meminta saya menemukan benang merah dalam buku itu, sepertinya hari ini saya bisa memberikannya satu jawaban dari perspektif saya.[2]
***
Sebenarnya, saya tidak tahu ingin memenuhi tulisan kali ini dengan cerita seperti apa. Tulisan kali ini jelas tidak berbau ilmiah seperti tulisan-tulisan lainnya. Tetapi, dengan tulisan ini, rasanya saya bisa mengingat seorang kakak yang tidak pernah saya miliki tetapi juga pernah saya miliki di waktu bersamaan. Rasanya saya punya seorang saudara yang lebih tua daripada saya, yang membimbing saya dan membagikan pengalaman-pengalaman hidupnya dengan saya sehingga saya menjadi seperti seorang adik yang selalu bisa menjadikan kakaknya sebagai role model di hidupnya. Rasanya saya bisa memamerkan kakak saya yang sangat keren kepada orang-orang seperti yang biasa adik-adik lakukan terhadap kakak-kakak mereka. Rasanya saya bisa merasakan bagaimana rasanya tidak selalu menjadi yang pertama dalam hierarki keluarga; kakak pertama, anak pertama, keponakan pertama, cucu pertama, cicit pertama. Rasanya saya punya seseorang yang bisa saya ceritakan perihal segala apa yang terjadi di hidup saya; tentang teman-teman saya, tentang seseorang yang saya suka, tentang patah hati saya, tentang mimpi-mimpi saya. Kemudian, saya bisa meminta pendapatnya akan segala hal itu. Rasanya saya punya seseorang yang selalu ada untuk saya.
Saya tiba-tiba teringat dengan seorang yang menyukai buku anak-anak ini selepas panggilan telepon dengan seorang teman yang berulang tahun hari ini. Kemudian, saya bertanya-tanya, bagaimana kabar seorang pecinta buku anak-anak itu saat ini? Apa sekarang dirinya sudah menjadi dokter gigi? Apa dirinya masih tinggal di Jakarta atau pindah ke Bandung atau ke kota lainnya? Apa dirinya pergi liburan ke Yokohoma lagi? Apa dirinya masih menyukai buku anak-anak? Apa buku anak-anak yang menjadi favouritenya saat ini?
Saat ini saya sedang membayangkan, barangkali di semesta lain saya dan seorang pecinta buku anak-anak itu adalah dua saudara yang sedang mengobrol tentang buku Seno Gumira Adjidarma yang sedang kami baca.
Semesta lain itu mungkin saja nyata seandainya parallel universe memang benar dilahirkan oleh peristiwa-peristiwa tertentu dalam fisika kuantum. Atau bahwa apabila NASA tidak membantah penemuan mereka perihal parallel universe tentang studi antartika mengenai cosmic rays.
Terlepas dari itu semua, satu hal yang pasti adalah bahwa pada akhirnya saya juga punya satu buku anak-anak yang menenangkan saya di usia dua puluhan. Buku itu ditulis oleh Dr. Seuss dan diberikan judul Oh, The Places You’ll Go!
“And when things start to happen, don’t worry. Don’t stew. Just go right along. You’ll start happening too. … And will you succeed? Yes! You will, indeed! (98 and ¾ per cent guaranteed.) KID, YOU’LL MOVE MOUNTAINS!” []
***
[1] Hal ini menjadi masuk akal bagi saya, perihal latar belakang mengapa saya bisa dengan mudah merasa 'klik' dengan orang-orang yang merupakan anak pertama.
[2] Hingga saat ini, saya dan seorang teman ini masih saling berkirim pesan dan mengatakan satu dua hal tentang kehidupan. Saya bersyukur kepada Tuhan atas dirinya dan pertemanan kami.
14.10.23
0 notes
Text
(Alm) Ayah
Ditulis: 19 Juni 2021
Tepat 8 April 2021. Ayah saya meninggal dunia. Meninggal karena covid. Berat sebenernya menceritakan kronologisnya. Namun semoga dapat menjadi pembelajaran dan tetap prokes dimanapun berada.
15 Maret 2021
Ayah saya vaksin pertama
18 - 20 Maret 2021
Ayah saya mulai panas naik turun
21 Maret 2021
Sudah tidak panas dan mengantarkan adik saya ke dokter gigi
22 Maret 2021
Ayah saya tetap kerja ke kantor
23 Maret 2021
Ayah saya ke kantor dengan angkutan umum. Krn tidak kuat jika menyetir sendiri. Malamnya ke klinik dan dinyatakan tipes.
24 - 25 Maret 2021
Ayah saya cuti sakit. Dua hari ini saya WFO.
26 Maret 2021
Ayah saya ke dokter di rs dengan ibu saya. Niatnya ke dokter penyakit dalam karena batuk ayah saya tidak kunjung sembuh. Panas naik turun. Namun karena prosedur awal di rs maka dilakukan test swab pcr ke ayah saya. Ayah dan ibu saya pulang sembari menunggu hasil. Anak saya dan saya dirumahnya. Pas tidur siang, anak saya panas. Sorenya diketahui ayah saya positif.
27 Maret 2021
Paginya, saya, anak saya, dan ibu tes PCR. Kamipun ngungsi ke rmh saya sambil menunggu hasil. Sorenya saya ke rmh orang tua, untuk menunggu ayah saya yang akan dijemput ambulance. Ayah saya dirujuk ke rsud di jakarta. Malamnya, hasil kami bertiga keluar. Diketahui ibu dan anak saya positif dan saya negatif.
28 Maret 2021
Kami bertiga balik lagi ke rumah orang tua. Karena lebih proper untuk isoman. Disini saya coba telemedicine dengan dr anak yg saya ketahui dari IG. Saya sangat terbantu dengan telemedicine krn dr petugas kesehatan setempat tidak memberikan obat apa2 ke kami yang isoman. Hanya anjuran berjemur, pemantauan oxymeter dan suhu bagi yg positif, dan kondisi kamar terpisah bagi yg isoman.
Berikut daftar obat dari hasil telemedicine:
Tidak hanya anak saya saja yg diberikan obat, tapi juga ibu dan saya.
29 Maret - 8 April 2021
Kurang dari 2 minggu ayah saya dirawat di rsud. Selama itu pula, semua telpon dari dokter diinfokan ke saya. Disaat yg sama saya harus merawat ibu dan anak saya. Adik saya dilarang ke rumah dan standby dikosannya. Sedangkan suami saya, saya minta kembali ke jakarta tepat ketika ayah saya masuk semi ICU.
Berikut beberapa catatan yg saya selalu standby untuk menulis ketika ditelpon dokter:
Tepat pukul 2 pagi tanggal 8 April saya ditelpon dokter ICU menginfokan ayah saya panas tinggi. Diminta doa dari keluarga. Tak henti2nya saya dan ibu berdoa dalam sholat tahajud kami. Saya pun menginfokan juga ke adik dan suami. Tepat 2.40 ayah saya meninggal. Info dari dokter 2.30 sempat stabil. Disitu pertama kali saya nangis dihadapan ibu. Karena sejak ayah saya dirawat saya tahan untuk tidak nangis dihadapan ibu agar ibu tidak tambah sedih. Selama dua minggu kurang pun untuk memberitahu ibu saya yg kondisinya juga sedang positif, saya perlu menahan diri.. menfilter perkataan yg perlu saya sampaikan perihal kondisi ayah saya.
Alhamdulillah proses pemakaman ayah saya berjalan sangat lancar. Dari mulai saya kabari tim satgas di komplek ibu saya; adik saya yg langsung balik ke rumah menemani ibu saya; suami dan sepupu yg langsung ke rumah sakit untuk pelaporan. Saya pun pertama kalinya ke ruang jenazah untuk menjemput ayah saya.
1 note
·
View note
Text
USG 4D Bekasi - Ultrasonografi medis (sonografi) adalah sebuah teknik diagnostik pencitraan menggunakan suara ultra yang digunakan untuk mencitrakan organ internal dan otot, ukuran mereka, struktur, dan luka patologi, membuat teknik ini berguna untuk memeriksa organ. Sonografi obstetrik biasa digunakan ketika masa kehamilan.
Pilihan frekuensi menentukan resolusi gambar dan penembusan ke dalam tubuh pasien. Diagnostik sonografi umumnya beroperasi pada frekuensi dari 2 sampai 13 megahertz.
Sedangkan dalam fisika istilah "suara ultra" termasuk ke seluruh energi akustik dengan sebuah frekuensi di atas pendengaran manusia (20.000 Hertz), penggunaan umumnya dalam penggambaran medis melibatkan sekelompok frekuensi yang ratusan kali lebih tinggi.
Fungsi USG
Ultrasonografi atau yang lebih dikenal dengan singkatan USG digunakan luas dalam medis. Pelaksanaan prosedur diagnosis atau terapi dapat dilakukan dengan bantuan ultrasonografi (misalnya untuk biopsi atau pengeluaran cairan). Biasanya menggunakan probe yang digenggam yang diletakkan di atas pasien dan digerakkan: gel berair memastikan penyerasian antara pasien dan probe.
Baca juga : Dokter Gigi Bekasi Terbaik
Dalam kasus kehamilan, Ultrasonografi (USG) digunakan oleh dokter spesialis kandungan (DSOG) untuk memperkirakan usia kandungan dan memperkirakan hari persalinan. Dalam dunia kedokteran secara luas, alat USG (ultrasonografi) digunakan sebagai alat bantu untuk melakukan diagnosa atas bagian tubuh yang terbangun dari cairan.
Ultrasonografi medis digunakan dalam:
USG tidak dapat digunakan untuk memantau lambung atau usus, karena banyak mengandung gas, sehingga pantulan USG akan buyar. Di Laboratorium Klinik Bebas yang tidak berada di Rumah Sakit, selain USG Kandungan dan USG Jantung (Echo), biasanya USG dibagi menjadi USG untuk:
Yang bertanda '^' dapat diperiksa terpisah, tetapi memeriksa Upper Abdomen saja atau Lower Abdomen saja hanya lebih mahal sedikit daripada memeriksa terpisah dan memeriksa Upper Abdomen dan Lower Abdomen sekaligus lebih murah daripada memeriksa sendiri-sendiri, oleh karena itu jika biaya tidak begitu menjadi masalah, maka lebih baik bagi mereka yang telah berusia 50 tahun atau mereka yang berusia di atas 40 tahun, tetapi menderita Diabetes, sebaiknya memeriksakan sekaligus Upper Abdomen dan Lower Abdomen, karena beberapa penyakit belum muncul gejalanya, jika belum parah, misalnya Tumor Payudara, Batu Empedu, Batu Pankreas, Pelemakan Hati, Batu Ginjal, Batu Kandung Kemih, Pembesaran Prostat.
Lokasi dan Alamat USG 4D Bekasi
Lokasi dan Alamat USG 4D Bekasi terletak di Jl. Mekar Sari, RT.001/RW.010, Bekasi Jaya, Kec. Bekasi Tim., Kota Bks, Jawa Barat 17112. silakan cek Google map di bawah
Pengenalan Kota Bekasi
Bekasi merupakan salah satu kota yang terdapat di provinsi Jawa Barat, Indonesia. Nama Bekasi berasal dari kata bagasasi yang artinya sama dengan candrabaga yang tertulis di dalam Prasasti Tugu era Kerajaan Tarumanegara, yaitu nama sungai yang melewati kota ini. Pada tahun 2021, jumlah penduduk kota Bekasi berjumlah 2.464.719 jiwa.
Kota ini merupakan bagian dari Metropolitan Jabodetabek dan menjadi kota satelit dengan jumlah penduduk terbanyak se-Indonesia. Saat ini Kota Bekasi berkembang menjadi tempat tinggal kaum urban dan sentra industri.
Kota Bekasi memiliki luas wilayah sekitar 210,49 km², dengan batas wilayah Kota Bekasi adalah:
Sejarah Bekasi
Dayeuh Sundasembawa atau Jayagiri, itulah sebutan Bekasi tempo dulu sebagai Ibukota Kerajaan Tarumanagara. Luas Kerajaan ini mencakup wilayah Bekasi, Sunda Kelapa (Jakarta), Pasir Awi (Jonggol), Depok, Cibinong, Bogor hingga ke wilayah Sungai Cimanuk Bengawan Timur (Indramayu).
Menurut para ahli sejarah dan fisiologi, letak Dayeuh Sundasembawa atau Jayagiri sebagai Ibukota Tarumanagara adalah di wilayah Bekasi sekarang. Dayeuh Sundasembawa inilah daerah asal Maharaja Tarusbawa (669-723 M) pendiri Kerajaan Sunda dan seterusnya menurunkan Raja-Raja Sunda sampai generasi ke-40 yaitu Ratu Ragumulya (1567-1579 M).
Wilayah Bekasi tercatat sebagai daerah yang banyak memberi informasi tentang keberadaan Tatar Sunda pada masa lampau. Diantaranya dengan ditemukannya 4 prasasti yang dikenal dengan nama Prasasti Kebantenan. Keempat prasasti ini merupakan keputusan dari Sri Baduga Maharaja (Prabu Siliwangi, Jaya Dewa) yang ditulis dalam 5 lembar lempeng tembaga.
Sejak abad ke-5 Masehi pada masa Kerajaan Tarumanagara, abad ke-8 Kerajaan Galuh, dan Kerajaan Pajajaran pada abad ke-14, Bekasi menjadi wilayah kekuasaan karena merupakan salah satu daerah strategis, yakni sebagai penghubung antara Pelabuhan Sunda Kelapa (Jakarta).
Kota Bekasi memiliki 12 kecamatan dan 56 kelurahan. Pada tahun 2017, jumlah penduduknya mencapai 2.409.083 jiwa dengan luas wilayah 206,61 km² dan sebaran penduduk 4.035 jiwa/km².
Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Bekasi, adalah sebagai berikut:
Penduduk Bekasi
Berdasarkan sensus tahun 2010, Kecamatan Bekasi Utara merupakan wilayah dengan tingkat kepadatan tertinggi di Kota Bekasi, yakni sebesar 12.237 jiwa/km² dan Kecamatan Bantar Gebang dengan kepadatan 4.310 jiwa/km² menjadi yang terendah.[18]
Sementara pencari kerja di kota ini didominasi oleh tamatan SMA atau sederajat, yakni sekitar 65,6% dari total pencari kerja terdaftar. Sebagai kawasan hunian masyarakat urban, Bekasi banyak membangun kota-kota mandiri, diantaranya Kota Harapan Indah, Kemang Pratama, dan Galaxy City.
Selain itu pengembang Summarecon Agung juga sedang membangun kota mandiri Summarecon Bekasi seluas 240 ha di Kecamatan Bekasi Utara. Seiring dengan meningkatnya jumlah masyarakat kelas menengah keatas, Bekasi juga gencar melakukan pembangunan apartemen dan pusat perbelanjaan mewah.
Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat)
Jika kebetulan lokasi dan rumah anda di Bekasi silakan kunjungi USG 4D Bekasi yang kami miliki. Ingat, ketika terjadi keluhan di tubuh anda, segera buat janji dengan dokter atau kunjungi kami di Rumah Sakit Mekar Sari Bekasi agar mendapatkan penanganan yang tepat untuk segera di tangani.
0 notes
Text
𝑭𝒊𝒓𝒔𝒕 𝑴𝒆𝒆𝒕𝒊𝒏𝒈.
𝐉𝐚𝐤𝐚𝐫𝐭𝐚, 𝐈𝐧𝐝𝐨𝐧𝐞𝐬𝐢𝐚.
TG : Flashback, 2001.
═════════⠀⠀
Suara ketukan ujung sepatu yang beradu dengan lantai marmer mengisi keheningan perpustakaan kota sore itu.
Lilianne, gadis pemilik sepatu tersebut. Beberapa minggu setelah kepulangannya ke Jakarta, Lilianne memutuskan untuk mengunjungi perpustakaan kota.⠀⠀
Tidak ada agenda khusus, hanya untuk membunuh kebosanan. Sejak kepulangannya Lilianne hanya berdiam diri di rumah merawat ibunya.
Sebenarnya ia ingin pergi jalan-jalan, namun teman saja ia tak punya. Maklum saja, sejak kecil ia tumbuh di Jerman.
Hanya sesekali pulang ke Jakarta, itu pun hanya bertemu sanak saudara. Menyedihkan bukan?
Oleh karena itu, dengan izin dari ayahnya ia pergi ke perpustakaan kota sore itu. Berharap menemukan sesuatu yang menarik di sana atau bahkan mendapatkan teman. Semoga saja.⠀
Tungkainya melangkah menaiki tangga menuju lantai tiga bangunan tersebut. Keadaan di lantai tersebut tak seramai lantai sebelumnya. Hanya ada beberapa pengunjung dan juga petugas perpustakaan yang berjaga. ⠀
Pandangannya mengedar mencari tempat yang sekiranya nyaman untuknya menuntaskan buku bacaannya sore itu. Tak lama, iris legamnya menangkap meja kosong di ujung ruangan dekat jendela yang nampak sangat nyaman.
Sebenarnya meja tersebut tidak sepenuhnya kosong. Pasalnya dari empat bangku yang tersedia, ada satu bangku yang dipakai oleh satu pria yang sedang asik dengan buku-buku tebal disekitarnya. Namun hal tersebut tak mengurungkan niatnya melangkah ke meja tersebut.
Langkah kakinya berjalan menuju meja incarannya. Namun sebelum ia menarik salah satu bangku, sepertinya ia harus meminta izin pada pria yang terlebih dahulu duduk di sana. Semoga pria itu mengizinkannya, batinnya berdoa.
"Excuse me Sir, do you mind if I sit here?" Ujarnya meminta izin pada pria yang menempati meja tersebut.
𝑆𝑒𝑛𝑑𝑖𝑟𝑖𝑎𝑛, 𝑙𝑎���𝑖.
Sudah beberapa tahun belakangan ini, Benjamin lebih senang menyendiri. Tentu tidak sepenuhnya sendirian— ia masih ditemani teman-temannya. Siapa lagi kalau bukan buku-buku tebal yang menghiasi hari-harinya?
Disaat sedang asyik membaca buku karya Nikolaos Papageorgiou, ia diganggu dengan sebuah suara yang berada di sampingnya.
“Ya.” ujarnya singkat tanpa melihat ke arah orang tersebut.
Sudah menjadi sifat tersendiri bagi Ben untuk bersikap dingin serta cuek kepada orang-orang baru. Ia tidak terlalu tertarik dalam menjalin pertemanan, terutama dengan para kaum hawa yang sebagian besar mengejar dirinya.⠀
𝘠𝘢. Hanya sebuah jawaban teramat singkat yang ia terima. Apa pria ini sedang sakit gigi? Batinnya bertanya-tanya.
"Danke..." Balasnya. Meski mendapatkan respon yang ia rasa kurang baik, tapi Lilianne tatap menempati bangku dihadapan pria tersebut. ⠀⠀
Tak ingin ambil pusing tentang pria dihadapannya, Lilianne lebih memilih untuk mengisi formulir keanggotaan yang ia terima dari petugas perpustakaan.
Namun, sesaat kemudian ia tersadar bahwa ia tak memiliki pena untuk mengisi formulir tersebut. ⠀
Haruskah ia kembali ke meja administrasi untuk meminjam pena? Tapi itu terlalu jauh, batinnya pun menolak.
Ditengah kebingungannya, manik matanya tak sengaja menangkap sebuah pena milik pria di depannya. Haruskah ia meminjamnya? ⠀⠀
Mengingat respon pria tersebut yang kurang baik, membuat Lilianne ragu untuk membuka suara.
𝘊𝘦𝘱𝘢𝘵 𝘱𝘪𝘯𝘫𝘢𝘮 𝘱𝘦𝘯𝘢 𝘱𝘳𝘪𝘢 𝘪𝘵𝘶 𝘥𝘢𝘳𝘪𝘱𝘢 𝘬𝘢𝘶 𝘩𝘢𝘳𝘶𝘴 𝘵𝘶𝘳𝘶𝘯 𝘭𝘢𝘨�� 𝘬𝘦𝘣𝘢𝘸𝘢𝘩 𝘈𝘯𝘯𝘦. Dewi batinnya berteriak.
"Tuan, maaf mengganggu. Bolehkah saya meminjam pena milik Anda?" Cicitnya pelan takut-takut akan respon pria dihadapannya ini.
Sejak kehadiran orang asing itu, fokus Benjamin terganggu. Ditambah gerak gerik dari wanita itu yang seakan tengah kebingungan, membuat Benjamin menjadi risih.
Ya Lord, tidak seharusnya Benjamin mengizinkan ia untuk di sana tadi.
“Tuan, maaf menganggu. Bolehkah saya meminjam pena milik anda?”
Ben menghela nafas kasarnya. Tangannya kembali menaruh buku itu di atas meja, kini pusat atensinya jatuh kepada wanita yang menganggu fokusnya sejak tadi.
Kedua bola mata Benjamin membulat sempurna.
𝑇𝑢𝑛𝑔𝑔𝑢 𝑑𝑢𝑙𝑢. . 𝐴𝑝𝑎𝑘𝑎ℎ 𝑚𝑢𝑛𝑔𝑘𝑖𝑛?
Satu kali lagi, Ben memandang lekat wajah familiar di hadapannya. Tidak salah lagi, itu benar dia!
“H-here.. Here you go,” ucapnya sedikit terbata-bata, memberikan pena bewarna hitam bertuliskan namanya kepada sang dara dengan sedikit gugup.⠀
Dahi miliknya berkerut tatkala melihat respon pria dihadapannya. Mengapa pria ini kaget sekali seperti melihat hantu?
Ia pun menerima pena pria tersebut dengan raut wajah bingung.
"Danke sir..." Ucapnya kemudian.
Tak menunggu waktu lama Lilianne segera mengisi formulir yang sejak tadi ia pegang.
Setelah memastikan semua telah terisi, ia pun mengembalikan pena tersebut kepada pemiliknya.
"Terimakasih Tuan atas pinjaman pena mu." Dengan canggung ia menyerahkan pena hitam itu pada pemiliknya.
"Apa kehadiran saya mengganggu mu tuan?" Sambunganya kemudian sembari menatap lawan bicaranya. Jujur ia sedikit tak enak hati.
Pandangan Ben tak sedetikpun lepas dari perempuan di hadapannya. Dengan setia, kedua iris mata coklatnya terus menatap sang dara yang saat ini sedang menulis.
Apakah ini sebuah mimpi? Tapi kenapa rasanya begitu nyata?
Berulang kali pertanyaan-pertanyaan itu bermunculan di kepala Ben. Ia tentu masih mengingat siapa perempuan yang tengah duduk di hadapannya ini.
Perempuan pertama yang berhasil mencuri hati Ben, lalu mematahkannya sekaligus.
Kalau tidak salah, Anne namanya. Apa ia masih mengingat Benjamin? Tetapi itu tidak mungkin bukan? Mengingat jika mereka hanya bertemu satu kali di Frankfurt.
“Sama-sama..” balasnya sedikit canggung, kembali mengambil pena kesayangannya itu.
“He? Eum tidak! Tidak. Kamu sama sekali tidak menganggu. Maaf atas sikap saya beberapa menit lalu, saya hanya tidak suka diganggu ketika sedang membaca.” balasnya cepat.
Menganggu? Kata itu sama sekali tidak cocok untuk pujaan hati. Menenangkan, itu baru cocok.
️
Benjamin menggelengkan kepalanya, bagaimana bisa otaknya itu berpikiran aneh-aneh saat ini?
Ia kembali memberanikan diri menatap Anne, mencoba untuk mengajak perempuan itu berbincang.
“Pengunjung baru? Saya tidak pernah melihatmu sebelumnya,”⠀⠀
Lilianne tersenyum mendengar jawaban sang tuan. Artinya ia tak harus berpindah tempat bukan?
Melihat sang tuan sepertinya tak masalah dengan kehadirannya bahkan mengajaknya berbincang membuatnya merasa senang. ⠀
Tunggu, kenapa ia begitu senang sekarang? Apa karena pria tersebut tak mengabaikannya lagi? Ia pun menggelengkan kepalanya pelan.
"Ah iya saya baru pertama kali datang kemari. Kebetulan juga baru pindah ke Jakarta. Anda sendiri bagaiman? Apakah anda sering berkunjung kemari?" Balasnya tak lupa dengan senyum di kedua sudut bibirnya.
Ingin sekali rasanya berkata jujur kepada Anne jika ia lah selama ini si pengirim mawar putih itu. Namun karena nyalinya yang terlalu ciut, ia mengurungkan niatnya kembali.
“Saya sudah lama berkunjung kesini, hanya sekedar untuk membaca buku dan mengisi waktu luang.”
“Pindah? Memang dulu berasal dari mana?” tanyanya berpura-pura tidak tau. Sejujurnya ia juga penasaran, kemana perempuan itu pindah⠀
Sebuah anggukan kepala ia berikan sebagai respon dari jawaban si tuan. Memang tempat ini sangat cocok untuk menghabiskan waktu luang.
"Sebelumnya saya tinggal di Frankfurt dengan nenek saya, lalu pindah tinggal dengan adik dari nenek sebelum akhirnya kembali ke Jakarta. Belum lama sih, baru beberapa minggu yang lalu."
Ben hanya menganggukkan kepalanya, sebenarnya ia ingin menanyakan alasan kenapa Anne pindah hari itu, namun, lagi, ia urungkan.
“Saya pernah berkuliah di Frankfurt, dan saya pernah berkunjung ke sebuah toko antik disana...”
Dengan sengaja Benjamin menggantungkan kalimatnya, ingin melihat reaksi sang dara di hadapannya.
“Jadi bagaimana kabar Muttimu? Apa ia baik-baik saja?”
Ben menatap lekat kedua iris mata Anne, berharap jika perempuan itu akan mengingatnya.
Lilianne sedikit terkejut ketika mengetahui bahwa pria yang ia temui ini pernah tinggal di Frankfurt sama dengannya. Mengapa dunia sesempit ini?
Namun belum juga rasa terkejutnya mereda, ucapan sang pria selanjutnya semakin membuatnya mengerutkan dahi?
"Mutti? Tunggu, anda mengenal nenek ku? Apa toko antik yang anda maksud adalah milik nenek ku?" Balas Lilianne terbata. Salain ia masih terkejut, sejujurnya ia sedikit salah tingkah ditatap sebegitu lekat oleh pria dihadapannya ini.
Ia menggaruk tengkuknya perlahan, sejujurnya Ben belum menyiapkan jawaban dari pertanyaan ini sebelumnya. Percuma saja gelar doktor sudah ia ambil, tetapi menghadapi Anne saja ia masih gugup dan kelabakan.
“Euh saya pernah berkunjung ke sana. Dan disaat saya ingin mengobrol dengan muttimu, kamu muncul. Kita tidak sempat berkenalan— hanya saling pandang sekilas.” jelasnya.
Benjamin merasakan dahinya berkeringat, astaga kenapa ia sangat gugup?⠀
Lagi, ia benar-benar terkejut. Bahkan mereka pernah bertemu. Sebentar, otak cantiknya masih berusaha mencerna semua ucapan pria dihadapannya ini.
Netra sang gadis menelisik lebih detail rupa lawan bicaranya. Sembari menggali ingatannya selama ia di Frankfurt. Namun nihil, ia tak mengingatnya. Demi tuhan, salahkan saja daya ingat milik Lilianne yang begitu payah.
"Sejujurnya saya benar-benar tak ingat kita pernah bertemu sebelumnya." Ujarnya canggung dan sedikit tak enak hati.
"Ah tadi anda bilang kita belum sempat berkenalan saat itu, jadi... Perkenalkan saya Lilianne, you can call me anne or Lily." Sambung sang gadis sembari mengulurkan salah satu kuasanya pada pria dihadapannya.
Ada rasa kecewa ketika Anne mengatakan ia sama sekali tidak bisa mengingat Ben. Tapi, itu masa lalu bukan? Mungkin hanya Benjamin yang menganggap pertemuan mereka sangat berharga hari itu.
Ia menatap tangan sang dara sekejap. Tak berselang lama Benjamin juga ikut mengulurkan tangannya, menyambut uluran tangan Anne sambil tersenyum.
“Ben, Benjamin Moeis.” balasnya menatap lekat kedua iris mata sang puan.
"Salam kenal Ben!" Seutas senyum merekah tatkala uluran tangannya disambut baik oleh sang tuan.
Dan sore itu, mereka habiskan dengan berbincang meskipun harus setengah berbisik mengingat mereka masih di perpustakaan kota.⠀⠀
Sore yang menyenangkan bagi Lilianne, ia bersyukur bertemu Ben sore itu. Akhirnya ia menemukan sosok teman di sini. Dengan latar belakang pernah sama-sama tinggal di Frankfurt, obrolan mereka semakin menyenangkan.
Ben, Benjamin Moeis. Nama yang sukses membuat Lilianne tersenyum ketika mengingatnya semenjak pertemuan mereka.
—The End.
9 notes
·
View notes
Text
MINISH Gelar Seminar Perdana di Jakarta
Rabu, 16 Oktober 2024 10:13 WIB
Jakarta, Indonesia dan Seoul, Korea Selatan, (ANTARA/PRNewswire)- MINISH Dental Hospital Korea, klinik MINISH terbesar yang berada dalam naungan MINISH Technology Inc., akan menggelar seminar perdana pada 6 November mendatang di Gunawarman Hotel, Jakarta, Indonesia. Dengan tema "MINISH: The Advanced Treatment That Restores the Function and Aesthetics of Damaged Teeth", seminar ini akan memperkenalkan MINISH di pasar Indonesia. Sekitar 80 dokter spesialis gigi dan sosok terkemuka, termasuk perancang busana Poppy Dharsono, akan menghadiri seminar tersebut.
MINISH dikenal luas akan layanan perawatan gigi bermutu tinggi. Sekitar 500 pebisnis kenamaan dunia, bintang K-pop, dan pesohor telah memilih MINISH. Layanan perawatan gigi MINISH juga sangat populer di kalangan calon-calon bintang K-pop yang akan menjalani debutnya. MinishBlock berada di balik keunggulan MINISH, sebuah material yang sangat menyerupai karakteristik gigi alami. MinishBlock secara eksklusif dipasok oleh produsen material perawatan gigi asal Jerman, Vita. Hingga kini, MINISH telah menangani sekitar 150.000 kasus perawatan gigi, serta menawarkan garansi maksimum hingga 10 tahun. Pada awal tahun ini, sebuah departemen khusus yang menawarkan layanan MINISH telah terbentuk di Vinmec General Hospital, Vietnam. Sebanyak 10 klinik perawatan gigi di Jepang juga segera memperkenalkan layanan MINISH.
MINISH Dental Hospital Korea merupakan rumah sakit unggulan di negara tersebut yang menangani sebagian besar layanan MINISH, solusi yang mengembalikan fungsi dan tampilan alami gigi yang rusak akibat karies, pengeroposan gigi, maloklusi, atau penuaan pada gigi. Didukung tim yang mencakup 90 orang, termasuk 13 dokter spesialis gigi, 40 tenaga kesehatan, dan 30 ahli laboratorium gigi, MINISH Dental Hospital Korea menempati sebuah gedung berlantai 14. Seluruh ruang klinik menjaga privasi pasien, hanya melayani satu pasien, sehingga pasien memperoleh layanan personal yang melindungi kerahasiaan pasien. Dengan peralatan canggih, layanan MINISH selesai hanya dalam satu hari.
Kim Hae-kyung, Managing Director, Global Business Division, MINISH Dental Hospital Korea, merasa optimis dan berkata, "Kami gembira memperkenalkan layanan perawatan gigi asal Korea yang mutakhir di Indonesia. Lewat seminar ini, kami ingin membangun klinik yang menawarkan layanan MINISH di Indonesia setelah peluncuran sejumlah klinik MINISH di Kanada, Jepang, dan Vietnam."
Pewarta: PR Wire Editor: PR Wire Copyright © ANTARA 2024
0 notes
Text
Berapakah biaya sampai menjadi dokter
Biaya Pendidikan Dokter
Biaya fakultas kedokteran yang perlu dikeluarkan calon dokter sepanjang pengajaran kedokteran sekitar di antara Rp 150 juta sampai Rp 300 juta.
biaya fakultas kedokteran fakultas kedokteran unimus fakultas kedokteran akreditasi a fakultas kedokteran universitas pertahanan fakultas kedokteran gigi uns fakultas kedokteran gigi unsri fakultas kedokteran di surabaya fakultas kedokteran swasta terbaik di indonesia biaya fakultas kedokteran ui biaya fakultas kedokteran unpad fakultas kedokteran hewan ugm fakultas kedokteran gigi yang peluang masuknya besar fakultas kedokteran unila universitas airlangga fakultas kedokteran fakultas kedokteran unlam biaya masuk fakultas kedokteran ugm fakultas kedokteran unsyiah universitas diponegoro fakultas kedokteran fakultas kedokteran swasta terbaik fakultas kedokteran yang mudah dimasuki fakultas kedokteran unmul fakultas kedokteran universitas airlangga fakultas kedokteran umi syarat masuk fakultas kedokteran ui
Pada umumnya, dalam Pasal 48 UU 20/2013 disebut permodalan pengajaran kedokteran jadi tanggung-jawab bersama di antara pemerintahan, pemda, fakultas kedokteran, fakultas kedokteran gigi, rumah sakit pengajaran, dan warga.
Pemerintahan dan pemda membagikan permodalan pengajaran kedokteran dalam APBN atau APBD. Sedang fakultas kedokteran, fakultas kedokteran gigi, dan rumah sakit pengajaran mendapat permodalan pengajaran kedokteran dari kerja-sama pengajaran, riset, dan servis ke warga. Paling akhir, warga bisa ikut dalam permodalan pengajaran kedokteran berbentuk hibah, zakat, wakaf, dan wujud lain sama sesuai ketentuan perundangan.
fakultas kedokteran di jogja fakultas kedokteran unram apa saja yang dipelajari di fakultas kedokteran fakultas kedokteran swasta di jogja fakultas kedokteran swasta fakultas kedokteran undiksha fakultas kedokteran swasta di jakarta nilai minimal masuk fakultas kedokteran snmptn fakultas kedokteran gigi terbaik di indonesia fakultas kedokteran unsrat fakultas kedokteran gigi unsyiah nilai minimal masuk fakultas kedokteran gigi jurusan di fakultas kedokteran akreditasi fakultas kedokteran uin jakarta nilai minimal masuk fakultas kedokteran undip beasiswa fakultas kedokteran universitas hasanuddin fakultas kedokteran fakultas kedokteran yang peluang masuknya besar fakultas kedokteran militer fakultas kedokteran unisba fakultas kedokteran uph biaya fakultas kedokteran uns biaya masuk fakultas kedokteran syarat masuk fakultas kedokteran unsri fakultas kedokteran uncen syarat masuk fakultas kedokteran unpad fakultas kedokteran hewan yang sepi peminat
Di lain sisi, penentuan standard ongkos operasional pengajaran kedokteran yang diterapkan di semua perguruan tinggi pelaksana pengajaran kedokteran dilaksanakan oleh menteri. Disamping itu, penentuan ongkos pengajaran kedokteran yang dijamin oleh mahasiswa untuk semuanya perguruan tinggi penyelenggaran pengajaran kedokteran harus juga disepakati oleh menteri.
fakultas kedokteran fakultas kedokteran gigi fakultas kedokteran terbaik di indonesia fakultas kedokteran undip fakultas kedokteran universitas diponegoro fakultas kedokteran ugm fakultas kedokteran ui fakultas kedokteran adalah syarat masuk fakultas kedokteran fakultas kedokteran unhas fakultas kedokteran unair fakultas kedokteran unpad nilai minimal masuk fakultas kedokteran fakultas kedokteran universitas indonesia jurusan fakultas kedokteran fakultas kedokteran uin jakarta fakultas kedokteran itb fakultas kedokteran unsoed fakultas kedokteran hewan ipb fakultas kedokteran universitas hasanuddin fakultas kedokteran uns fakultas kedokteran ub fakultas kedokteran uin malang fakultas kedokteran universitas brawijaya fakultas kedokteran unsri fakultas kedokteran maranatha soal tes masuk fakultas kedokteran fakultas kedokteran swasta termurah fakultas kedokteran untar fakultas kedokteran terbaik di dunia fakultas kedokteran gigi undip fakultas kedokteran ukrida fakultas kedokteran usu fakultas kedokteran hewan fakultas kedokteran unand fakultas kedokteran terbaik sedunia fakultas kedokteran untirta fakultas kedokteran gigi yang sepi peminat fakultas kedokteran di bandung biaya fakultas kedokteran ugm fakultas kedokteran udayana biaya kuliah di ui fakultas kedokteran fakultas kedokteran brawijaya akreditasi fakultas kedokteran uin malang fakultas kedokteran umm fakultas kedokteran unnes universitas indonesia fakultas kedokteran universitas fakultas kedokteran termurah fakultas kedokteran gigi ugm fakultas kedokteran universitas muhammadiyah surakarta fakultas kedokteran uin fakultas kedokteran terbaik di indonesia 2020 fakultas kedokteran di jakarta fakultas kedokteran di indonesia
Saat itu, Permenristekdikti No. 18/2018 dalam pasal 26 mengatakan, perguruan tinggi memutuskan ongkos pengajaran yang dapat dijangkau sesuai ketentuan perundang-undangan. Maknanya, besaran ongkos pengajaran dokter ditetapkan oleh perguruan tinggi sesuai ketentuan pemerintahan.
1 note
·
View note
Text
Les sampai lulus 0852-8201-0040 Pusat pelatihan Bimbel Kedokteran Gigi UGM 2025/2026. Gunung Tua Jogja Bimbel Putra Bangsa
0852-8201-0040 (GARANSI LULUS 100%), Bimbel Kedokteran UGM / UMY / UNY / UAD / UII Jogja Pernasidi
Langsung ORDER KLIK WA http://wa.me/6285282010040 , Bimbel Kedokteran UGM / UMY / UNY / UAD / UII Jogja Pernasidi, Bimbel Kedokteran UGM / UMY / UNY / UAD / UII Jogja Kota Jakarta Utara, Bimbel Kedokteran UGM / UMY / UNY / UAD / UII Jogja Matraman, Bimbel Kedokteran UGM / UMY / UNY / UAD / UII Jogja Pasar Rebo, Bimbel Kedokteran UGM / UMY / UNY / UAD / UII Jogja Pulo Gadung, Bimbel Kedokteran UGM / UMY / UNY / UAD / UII Jogja Cilincing, Bimbel Kedokteran UGM / UMY / UNY / UAD / UII Jogja Kelapa Gading, Bimbel Kedokteran UGM / UMY / UNY / UAD / UII Jogja Koja, Bimbel Kedokteran UGM / UMY / UNY / UAD / UII Jogja Pademangan
Persiapan Masuk Jurusan Kedokteran: Langkah-langkah Penting
Menjadi seorang dokter adalah impian banyak orang yang tertarik pada dunia kedokteran. Persiapan masuk jurusan kedokteran membutuhkan waktu, dedikasi, dan strategi yang tepat. Berikut ini adalah langkah-langkah penting yang perlu dipersiapkan:
**Pendidikan Prasyarat**: Pastikan untuk menyelesaikan semua kursus prasyarat yang dibutuhkan, seperti biologi, kimia, fisika, dan matematika. Memiliki dasar yang kuat dalam ilmu-ilmu ini sangat penting untuk memahami materi dalam program studi kedokteran.
2. **Pengalaman Klinis**: Usahakan untuk mendapatkan pengalaman kerja atau sukarelawan di bidang kesehatan. Ini bisa melalui magang di rumah sakit, klinik, atau mengikuti program sukarelawan di organisasi kesehatan masyarakat. Pengalaman ini akan memberikan wawasan praktis dan menunjukkan komitmen Anda terhadap profesi medis.
3. **Persiapan Akademis**: Persiapkan diri Anda untuk ujian masuk kedokteran yang mungkin meliputi ujian standar seperti SAT, ACT, atau tes khusus untuk masuk ke program kedokteran. Perbanyak latihan soal-soal ujian untuk meningkatkan kemampuan dalam menjawab soal-soal yang bervariasi.
4. **Referensi dan Rekomendasi**: Dapatkan surat rekomendasi dari guru atau profesional yang dapat memberikan pandangan yang positif tentang kualitas dan kemampuan akademis Anda. Pastikan surat tersebut disiapkan dengan baik dan memiliki makna yang kuat.
5. **Pengembangan Soft Skill**: Selain kecakapan akademis, keterampilan komunikasi, kepemimpinan, dan kerja tim juga sangat penting dalam profesi medis. Terlibatlah dalam kegiatan ekstrakurikuler atau organisasi yang dapat membantu Anda mengembangkan keterampilan ini.
6. **Mengenal Profesi Medis**: Luangkan waktu untuk mengenal lebih dalam tentang apa yang diharapkan dari seorang dokter. Baca buku, ikuti seminar, atau lakukan wawancara dengan dokter-dokter yang telah berpengalaman.
7. **Menjaga Keseimbangan**: Terakhir, jaga keseimbangan antara akademis, kegiatan ekstrakurikuler, dan kehidupan sosial Anda. Perawatan diri dan kesehatan mental adalah hal yang tidak boleh diabaikan dalam persiapan yang intens ini.
Dengan mempersiapkan diri secara menyeluruh dan mengikuti langkah-langkah ini dengan tekun, Anda akan meningkatkan peluang untuk berhasil masuk ke jurusan kedokteran. Semoga artikel ini membantu dalam perjalanan pendidikan Anda menuju impian menjadi seorang dokter yang sukses.
Tips dan Trik Persiapan Masuk Jurusan Kedokteran
Menjadi seorang dokter adalah tujuan yang mulia dan membutuhkan persiapan yang matang sejak dini. Berikut adalah beberapa tips dan trik yang dapat membantu Anda mempersiapkan diri untuk masuk ke jurusan kedokteran:
**Pelajari Persyaratan Masuk**: Setiap program kedokteran memiliki persyaratan masuk yang berbeda. Pastikan Anda memahami dengan baik apa yang diperlukan, termasuk kursus prasyarat, skor ujian, dan pengalaman klinis atau sukarelawan yang mungkin dibutuhkan.
2. **Bangun Dasar Akademis yang Kuat**: Ilmu dasar seperti biologi, kimia, fisika, dan matematika adalah fondasi penting dalam pendidikan kedokteran. Pastikan Anda memperoleh pemahaman yang baik dalam bidang-bidang ini selama studi Anda di sekolah menengah.
3. **Sukarelawan di Bidang Kesehatan**: Mendapatkan pengalaman praktis di bidang kesehatan dapat memberikan wawasan berharga tentang dunia medis. Coba cari kesempatan untuk magang di rumah sakit, klinik, atau terlibat dalam kegiatan sukarela yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat.
4. **Persiapkan Diri untuk Ujian Masuk**: Persiapkan diri Anda dengan serius untuk ujian masuk seperti SAT, ACT, atau tes khusus untuk masuk ke program kedokteran seperti MCAT (Medical College Admission Test). Jadwalkan waktu untuk belajar secara teratur dan gunakan sumber daya belajar yang tepat.
5. **Bangun Keterampilan Soft Skill**: Keterampilan seperti komunikasi yang baik, kepemimpinan, kerja tim, dan empati sangat penting dalam profesi kedokteran. Cari kesempatan untuk mengembangkan keterampilan ini melalui kegiatan ekstrakurikuler, klub, atau organisasi di sekolah.
6. **Jaga Keseimbangan dan Kesehatan**: Persiapkan diri secara fisik dan mental untuk tantangan yang akan Anda hadapi. Jaga keseimbangan antara akademis, kegiatan ekstrakurikuler, dan waktu istirahat. Kesehatan mental dan fisik yang baik adalah kunci untuk berhasil dalam persiapan masuk jurusan kedokteran.
7. **Jadilah Informasi**: Selalu up to date dengan informasi terbaru tentang profesi medis, tren dalam perawatan kesehatan, dan isu-isu terkini dalam bidang kedokteran. Membaca buku, mengikuti seminar, atau berbicara dengan dokter-dokter yang berpengalaman dapat membantu Anda mendapatkan wawasan yang lebih dalam.
Dengan mempersiapkan diri dengan baik dan mengikuti tips dan trik ini, Anda akan meningkatkan peluang Anda untuk sukses dalam masuk ke jurusan kedokteran. Tetap bersemangat dan konsisten dalam perjalanan pendidikan Anda menuju impian menjadi seorang dokter yang kompeten dan berdedikasi.
#BimbelKedokteranUGM/UMY/UNY/UAD/UIIJogjaPernasidi, #BimbelKedokteranUGM/UMY/UNY/UAD/UIIJogjaKotaJakartaUtara, #BimbelKedokteranUGM/UMY/UNY/UAD/UIIJogjaMatraman, #BimbelKedokteranUGM/UMY/UNY/UAD/UIIJogjaPasarRebo, #BimbelKedokteranUGM/UMY/UNY/UAD/UIIJogjaPuloGadung, #BimbelKedokteranUGM/UMY/UNY/UAD/UIIJogjaCilincing, #BimbelKedokteranUGM/UMY/UNY/UAD/UIIJogjaKelapaGading, #BimbelKedokteranUGM/UMY/UNY/UAD/UIIJogjaKoja, #BimbelKedokteranUGM/UMY/UNY/UAD/UIIJogjaPademangan
0 notes
Text
The Train Will Not Stop
Pekan depan peringatan 40 hari kematian Bapak. Keluarga kami mempercayai sebelum hari itu, jiwa Bapak masih ada di dunia, meski jasadnya sudah masuk liang lahat. Kematian belakangan menjadi begitu nyata buat saya. Memang sudah banyak sanak keluarga yang meninggal sebelum Bapak, mulai dari Kakek, Nenek, Uwak, Mbah. Namun, baru kematian Bapak yang membuat saya sesak.
Sepekan, dua pekan, hingga sebulan kematian Bapak, saya merasa dia masih hidup. Selama ini, kami memang tidak tinggal satu rumah, sebab Bapak dan Ibu sudah lama berpisah. Ketiadaan Bapak di rumah menjadi sesuatu yang biasa saja. Tapi, di luar rumah, Bapak buat saya sudah seperti kawan nongkrong, teman diskusi, dan orang yang paling bisa diandalkan--selain Ibu--kalau saya ada masalah.
Bapak terkadang memang kawan ngobrol yang asik, walau belakangan juga menjemukan dan kadang menjengkelkan. Kami punya banyak kesamaan selera, khususnya dalam hal musik dan gaya hidup. Dalam hal politik, kadang kami satu suara, kadang pula tidak. Tapi, kami sepakat pemimpin saat ini kurang keren.
Sebagai orang tua, Bapak dan Ibu selalu menempatkan diri menjadi kawan untuk saya dan Adik. Meski tak jarang pula mereka menempatkan diri sebagai orang tua yang memanifestasikan keinginannya pada anak-anaknya. Tapi saya akui mereka bisa menjadi sangat demokratis. Salah satu kehendak Bapak yang akhirnya saya turuti adalah berkuliah di jurusan teknik. Itu saya selalu klaim sebagai kehendak Bapak, bukan saya. Namun, untuk profesi selepas lulus, saya tidak mau menurut dengan Bapak, saya pilih menjadi jurnalis. Bapak sempat menentangnya.
Di samping soal pendidikan, Bapak cukup sering menemani saya di luar rumah dan sekolah. Misalnya saat saya menggeluti Pramuka, dia adalah salah satu yang paling mendukung. Begitu pula saat saya sering nonton Persib di stadion, dia juga sering ikut nonton. Padahal, saya tahu Bapak sebelumnya jarang sekali nonton bola. Ibu juga akhirnya begitu. Tapi kalau Ibu, dia lebih memilih mengajak saya dan adik nonton bola di kafe, ketimbang di stadion.
Selain nonton bola, kami juga sering nonton film di bioskop. Banyak film-film box office kami libas bersama, sebelum eranya Netflix. Sebelum saya hijrah ke Jakarta, sebuah klab jazz juga sering jadi tempat kami nongkrong dan ngopi. Setiap ngopi itu kami sering berdiskusi soal banyak hal, termasuk soal musik. Di klab itu, Bapak paling suka nonton musisi bergenre jazz fussion, blues, serta musisi cover The Beatles.
Setiap mendengar musik, kata Bapak, dia selalu merasa lebih muda dari usianya. Dia teringat dengan masa-masa kuliah. Lalu, kisah yang hampir selalu sama pun mengalir kembali. Dia bercerita soal demam Phill Collins dan tren musik di klab-klab Bandung. Bapak selalu tahu musik-musik yang keren dan enak di telinga. Dari Bapak juga, saya kenal musisi-musisi lawas Indonesia seperti The Favourite Group, D'Lloyd, Broery Marantika, dan tentunya Koes Plus.
Untuk musik luar negeri, spektrum musisi Bapak cukup luas. Hampir tiap pekan dia mampir ke toko musik bootleg di Bandung. Kata dia, meskipun bootleg, kualitasnya bagus bagus (ha... ha... ha...). Dari Bapak juga, saya akhirnya mendengar John Mayer, dulu. Kala itu, kalau tak salah pada era SMP, kawan-kawan sekolah saya sedang demam musik Emo versus Rock N Roll. Sementara, saya baru berkenalan dengan band-band Visual Kei Jepang. Prinsip Bapak yang cukup melekat di diri saya adalah menjadi orang hemat, tapi tetap jajan musik dan buku. Apa enaknya hidup tanpa musik, kata dia.
Selain musik, impian Bapak adalah berpetualang. Saya ingat dia beberapa kali bilang ingin beli motor untuk dipakai perjalanan ke Bali setelah pensiun. Impian ini tidak tercapai. Apa mau dikata, selepas pensiun Agustus tahun lalu, pandemi melanda. Bapak kemudian jatuh sakit dan meninggal tepat sebulan lalu, November 2020. Tapi, jauh sebelum itu, kalau tak salah 2010 silam, kami sempat melakukan perjalanan cukup jauh, berdua mengendarai mobil Taft kami.
Kala itu, Bapak tiba-tiba mengajak saya pulang kampung ke Pandeglang, Banten. Namun, kali itu, kami memutuskan tidak lewat jalur yang biasa kami tempuh. Kami memutuskan berjalan lewat jalur Sukabumi, mampir ke Ujung Kulon, untuk selanjutnya ke Pandeglang dan pulang. Kami sempat menginap di antah berantah, yang saya juga sudah lupa nama wilayahnya. Namun, saya ingat kala itu warga berkumpul di depan penginapan kami untuk menonton pertandingan bola Piala Dunia 2010 di layar tancap.
Setelah itu, kami juga sempat melakukan perjalanan ke selatan Bandung, sampai menembus ke Ranca Buaya, Garut; dan terus ke Pangandaran. Dari sana, kami menginap sehari dan kembali melalui jalur Pangalengan. Bapak sangat suka petualangan. Meski, pada perjalanan kali itu, tubuhnya sudah mudah sakit. Sepulangnya dari perjalanan itu, Bapak langsung sakit, kalau tak salah masuk angin. Rasanya itu terakhir kalinya kami melakukan perjalanan jauh bersama. Mengingat-ingat masa itu, rasanya saya kangen sekali.
Waktu yang saya habiskan bersama Bapak lama kelamaan terus berkurang. Terutama saat saya akhirnya memutuskan bekerja di Jakarta, 2017 lalu. Apalagi, saya bukan orang yang sering menelpon. Hanya sesekali saja saya telepon ke Bandung. Saya tahu sekali Bapak mulai kehilangan teman di Bandung. Meski begitu, setiap saya pulang, kami sering santap malam bersama sembari bertukar cerita. Warung Sop Kaki Sapi di Soekarno-Hatta dan Banceuy kerap jadi pilihan kami bersantap.
Saya selalu membayangkan apa yang akan terjadi kalau Bapak meninggal. Sebab, Bapak selalu bilang ke saya, ia berharap tidak diberi umur yang terlalu panjang. Setidaknya, ia ingin lihat saya dan adik saya selesai kuliah dan dia menyelesaikan masa baktinya sebagai PNS. Saya tak menyangka juga kalau doa Bapak benar-benar dikabulkan. Selepas saya di Jakarta, Bapak mulai lebih dekat dengan Adik. Hubungan Bapak dengan Adik memang tak begitu dekat. Semenjak Ibu dan Bapak bercerai, Adik saya memang lebih dekat dengan Ibu.
Ketika Pandemi menerjang awal tahun 2020, praktis saya sama sekali tidak bisa pulang ke Bandung. Apalagi, di awal Maret, saya juga masuk rumah sakit. Kala itu pula Bapak dikabarkan sakit di Bandung. Untungnya Adik saya. Dia sangat bisa diandalkan. Saya tahu itu. Bapak juga masuk rumah sakit di bulan Maret itu. Sekeluarnya dari rumah sakit, Bapak diajak tinggal dengan adiknya, tante saya, di Bekasi. Kondisi Bapak ternyata tidak begitu membaik di sana. Pertengahan tahun, Bapak pulang lagi ke Bandung. Berat badannya turun drastis, hampir 30 kilogram rasanya.
Saya akhirnya bisa pulang ke Bandung lagi menjelang Idul Adha. Kala itu, saya akhirnya bertemu lagi dengan Bapak, yang kini menjadi sangat kurus. Dia minta saya antar beli pakaian, karena pakaian yang dia punya sudah kebesaran. Kami belanja, dan kemudian, kami bersantap di warung sop langganan kami. Semenjak sakit, atau setidaknya setahun terakhir, Bapak menceritakan ketakutannya akan kematian. Padahal, sebelumnya Bapak selalu menantang kematian. Dia merasa bekalnya belum cukup. Kami lalu membicarakan banyak hal soal hidup.
Bapak yang awalnya sempat menentang profesi saya sebagai seorang jurnalis, belakangan melunak. Saya dan Bapak selalu sepakat soal prinsip anti-korupsi. Buat saya, ini lah jalannya saya bisa hidup sesuai prinsip itu. Bapak setuju. Bapak hanya khawatir saya tidak bisa hidup layak dari gaji seorang wartawan. Saya selalu bilang rezeki sudah diatur, tidak akan tertukar. Bapak di setiap perbincangan selalu berpesan: hidup sederhana dan jadi orang baik. Kami bersepakat soal itu.
Setelah pertemuan kami kembali di Bandung, saya lalu banyak menghabiskan waktu kembali di Jakarta. Begitu pula Adik dan Ibu. Adik hanya sering mengirim makanan untuk Bapak. Hingga, suatu saat, saya dapat kabar dari sepupu bahwa tubuh Bapak sangat kuning. Mereka berjumpa di pemakaman Uwak--Kakak Bapak. Ia khawatir Bapak sakit hepatitis atau sirosis, yang sebelumnya menyebabkan meninggalnya Kakak Bapak yang pertama, November 2019.
Singkat cerita, Bapak masuk rumah sakit lagi. Saya akhirnya memutuskan kembali ke Bandung, untuk sesekali menemani Bapak di rumah sakit, bergantian dengan Adik yang setiap hari menjaga Bapak. Hampir dua pekan di rumah sakit, penyebab kulit kuning Bapak tak kunjung diketahui. Setelah MRI, baru diketahui Bapak terkena kanker pankreas. Masa hidup Bapak divonis tidak lagi lama. Meski demikian, hingga meninggal, dia tidak tahu soal penyakit itu. Saya, Adik, dan Ibu, sepakat tidak bilang, untuk menjaga semangat hidup Bapak.
Sekeluarnya dari rumah sakit, kami memutuskan untuk menyewa kos untuk Bapak dekat rumah kami. Semenjak itu, kami terus memantau perkembangan kesehatan Bapak. Setelah beberapa kali bolak balik ke dokter, Bapak dirujuk untuk masuk ke meja operasi. Bapak setuju. Entah kenapa, kali itu saya merasa Bapak tidak akan kembali lagi ke kamar itu dari rumah sakit. Hari-hari saya menjadi melankolis kala itu.
Selepas dioperasi, kondisi Bapak sempat tampak membaik. Namun kemudian, lama kelamaan kondisinya melemah lagi. Banyak hal yang masih dipikirkan Bapak kala itu. Perbincangan saya dengan Bapak, atau Adik dengan Bapak selalu berujung perdebatan. Dua hari sebelum meninggal, Bapak dan saya berbincang soal ini itu. Namun, kala itu, saya merasa kesadaran bapak mulai menurun, dia banyak meracau. Tiba-tiba saja, dia minta saya membantunya gosok gigi dan sisiran.
Malam hari, kami sepakat tidak menjaga Bapak di rumah sakit. Karena biasanya Bapak akan baik-baik saja di malam hari. Namun kami salah. Pagi-pagi, Adik saya ditelpon Bapak. Katanya dia mau pulang. Dia bilang infus dan alat-alat akan dicabut. Adik saya bilang perbincangan pagi itu aneh, dia pun langsung ke rumah sakit. Di sana, ternyata situasi kacau. Bapak katanya mengamuk pada dinihari. Selang-selang infus dicabut dan kondisi kamar berantakan. Saya tidak bisa menggambarkannya secara akurat karena tidak lihat langsung.
Sore harinya, saya ke sana. Kesadaran Bapak sudah benar-benar berkurang dan hilang timbul. Dia tak tidak mengenali lingkungan. Namun sesekali dia bicara cukup gamblang. Kepada saya, yang saya ingat, dia berpesan agar saya mencari pekerjaan yang tidak menghabiskan waktu, entah kenapa. Kalimat yang juga saya ingat adalah: "Caesar Akbar, aku minta maaf, terima kasih banyak." Mata saya berkaca-kaca kala itu. Saya semakin yakin waktu Bapak tidak lama lagi. Bapak sempat bilang juga, "Aku bahagia."
Jumat sore, 13 November 2020, kondisi Bapak terus memburuk. Cairan dan darah keluar dari lambungnya lewat selang. Saya tinggalkan Bapak sejenak untuk salat Ashar. Sekembalinya dari salat, Bapak sudah tidak ada. Bapak meninggal. Itu adalah pertama kalinya saya menangis kembali, entah kapan terakhir kali saya menangis. Sedih tentunya, tapi ini semua sesuai dengan keinginan Bapak. Saya tahu ini yang terbaik. Sesuai permintaanya, Bapak dikuburkan di kampungnya, Pandeglang.
Melihat Bapak terbujur kaku, kematian ternyata begitu nyata. Waktu begitu nyata. Saya lantas ingat sebait lagu John Mayer, "John, honestly we'll never stop this train". Ya, waktu ibarat kereta yang tidak akan pernah berhenti. Kematian adalah fase selanjutnya dari kehidupan. Selamat jalan Bapak.
Bandung, 13 Desember 2020
4 notes
·
View notes
Photo
Testimoni PRODUK Amway Assalamualaikum. Mohon maaf sebelumnya ,... 🙏🏻 Semoga Testimony pribadi sy ini bermanfaat. Satu bulan lalu tepatnya tgl 01/6/19 sy kecelakaan (jatuh dari sepeda motor krn tabrakan dgn mobil) Lengan kiri patah, gigi rompal dan langit2 bagian rongga mulut retak. Saat kecelakaan tak sadarkan diri, tersadar saat scaning di rumah sakit (karna terpancar sinar lampu, kukira malaikat datang mau menjemputku, mk aku meronta2 sambil teriak minta tolong sehingga terasa sakit di bagian lengan) Perawat pun banyak berteriak pula utk tenangkan diriku, krn aku telah berada di rumah sakit. Hasil rontgen menunjukkan lenganku hrs oprasi dan dipasang Pen, namun aku menolaknya, aku lbh memilih berobat ke dukun patah daripada di oprasi. Keesokan harinya tgl 02/6/19 aku keluar dari RS, langsung menuju klinik patah tulang. Pada dukun patah kutanyakan berapa lama utk kesembuhan sakit ini. jawaban dari praktisi dukun patah diperkiraan sekitar 3 bulan utk kesembuhan dan utk kembali normal skitar 6 bulan. Dalam hati ku berbisik, tidak sampai selama itu, karna kita punya produk handal utk regenerasi tubuh. Tiba di rumah sepulang dari klinik tsb. langsung aku pesan Nutrilite calmag dan B compleks krn nutrilite salmon omega3 dan Daily masih ada. Dosis yang kulakukan adlh: - calmag 3 x 1hari. - Salmon Omega3 1 x 1hari - Daily. 1 x 1hari - B compleks 1 x 1hari (dosis sy gunakan dari hasil testimony2 yg di share di group CAA) Alhamdulillah dlm tempo 5 minggu lenganku sdh menyatu serta tdk bengkok, semoga dalan 2 minggu kedepan lenganku sdh kembali normal, dan bisa hadiri SIV jakarta (wlw blum punya tiketnya 🤭🙏🏻) Dalam testimony ini, tak lupa ku ucapkan *Terimakasih* kepada praktisi klinik patah tulang, upline, para leader dan PT Amway. Ttd. Aan Subhan Medan (di Jabu Mahardika Multishop) https://www.instagram.com/p/CJyMSxGF97D/?igshid=1j0pg32vzr6nq
1 note
·
View note
Text
WA 083-8344-253-95 | Cara Menghilangkan Tailalat Di Wajah, Obat Penghilang Tai Lalat,
HUB WA (083-8344-253-95) UNTUK PEMESANAN DAN KETERSEDIAAN STOK.
Jual, Harga, Distributor, Agen, Importir, Suplier, Toko, Penjual, Manfaat, Kebaikan, Kebutuhan, Original, Asli, Terbaik, Cara, Kegunaan, Aman, Murah, Grosir, Terpercaya, Online Shop, Amanah,
Bagaimana Cara Menghilangkan Tai Lalat, Operasi Tai Lalat, Cara Pemakaian Swiss Paris Lotion, Cara Menghilangkan Bekas Kutil, Efek Samping Swiss Paris Lotion, Cara Menghilangkan Tailalat Hidup, Cara Membuat Tai Lalat, Cara Menghilangkan Tai Lalat Alami, Cara Menghilangkan Kutil Dengan Kapur Sirih, Cara Menghilangkan Tai Lalat Di Pipi, Cara Menghilangkan Tahilalat Secara Alami, Cara Menghilangkan Tompel Di Pipi, Cara Menghilangkan Tai Lalat Mati, Obat Herbal Penghilang Kutil, Cara Menghilangkan Andeng2, Cara Menghilangkan Tahilalat Di Wajah, Menghilangkan Andeng Andeng, Obat Untuk Menghilangkan Tai Lalat, Cara Mencabut Kutil, Menghilangkan Tai Lalat Di Wajah, Menghilangkan Tai Lalat Secara Alami, Cara Menghilangkan Tai Lalat Dengan Alami,
Target Pasar:
Di Jakarta, Di Surabaya, Di Medan, Di Bandung, Di Makassar, Di Semarang, Di Balikpapan, Di Palembang, Di Pekanbaru, Di Banjarmasin, Di Batam, Di Pontianak, Di Solo, Di Samarinda, Di Padang, Di Yogyakarta, Di Malang, Di Manado, Di Denpasar, Di Bandar Lampung, Di Jember, Di Lombok, Di Aceh, Di Banyuwangi, Di Bogor, Di Bekasi, Di Bali, Di Jayapura, Di Merauke, Di Mataram, Di Bekasi, Di Bogor, Di Depok, Di Tangerang, Di Sumedang, Di Sabang, Di Pangkal Pinang, Di Cilegon, Di Serang, Di Bengkulu, Di Gorontalo, Di Jambi, Di Cimahi, Di Cirebon, Di Sukabumi, Di Tasikmalaya, Di Magelang, Di Purwokerto, Di Salatiga, Di Surakarta, Di Kediri, Di Pasuruan, Di Batu, Di Banyuwangi, Di Palangkaraya, Di Tarakan, Di Batam, Di Ternate, Di Ambon, Di Sorong, Di Pekanbaru, Di Bitung, Di Kendari, Di Palu, Di Nusantara, Di Indonesia,
HUB WA (083-8344-253-95) UNTUK PEMESANAN DAN KETERSEDIAAN STOK.
OLES MALEM SEBELUM TIDUR 2 KALI, SETELAH ITU GAK USAH DI OLES LAGI. TUNGGU COPOT 10 HARI. KLO BLM COPOT JUGA BOLEH OLES LAGI BISA UNTUK TAHI LALAT YG TIDAK TIMBUL, TAPI NANTINYA ADA BEKAS LUKA SEPERTI BEKAS CACAR.
BAGAIMANA CARA MENGHILANGKAN TAHI LALAT DAN KUTIL TANPA OPERASI? ANDA TIDAK PERLU REPOT MENGELUARKAN UANG JUTAAN RUPIAH, ANDA HANYA PERLU MENGGUNAKAN OBAT PENGHILANG TAHI LALAT DAN KUTIL SWISS PARIS LOTION.
SWISS PARIS LOTION ADALAH PRODUK YANG AMAN DAN TIDAK ADA EFEK SAMPING, KARENA DIRACIK DARI RAMUAN HERBAL TUMBUH-TUMBUHAN SERTA AKAR-AKAR TANAMAN OBAT-OBATAN, SEHINGGA AMAN DARI SEGALA MACAM INFEKSI, INFLAMASI ATAUPUN ALERGI KIMIA (SALISYLIC ACID & PHENOL).
HUB WA (083-8344-253-95) UNTUK PEMESANAN DAN KETERSEDIAAN STOK.
SWISS PARIS MEMILIKI IJIN DEP. KES. RI NO. CD 0301491998 POM CD 1002205168 B.
AMAN TANPA EFEK SAMPING
KOMPOSISI (PER 1 GRAM LARUTAN) :
-ASAM SALISILAT 0,3 GRAM
– PHENOL 0,03 GRAM
CARA PEMAKAIAN KOCOK / ADUK TERLEBIH DAHULU, LALU GUNAKAN TUSUK GIGI UNTUK DIOLESKAN KE TAHI LALAT/ KUTIL YANG AKAN DIHILANGKAN. (JANGAN TERLALU BANYAK & PELAN-PELAN AGAR TIDAK MENGENAI KULIT SEKITARNYA) TUNGGU +- 15 MENIT LALU DILAP DANGAN KAPAS BASAH, LALU OLESKAN SEKALI LAGI. TUNGGU SEKITAR 10 HARIAN, MAKA TAHI LALAT/KUTIL AKAN MENGELUPAS DENGAN SENDIRINYA. INTINYA, CUKUP 2X OLES SAJA DIHARI PERTAMA DENGAN OBAT INI & TUNGGU HASILNYA DALAM WAKTU 10 HARI TANPA PERLU PENGOLESAN KEMBALI.
#DISARANKAN PENGGUNAAN PADA MALAM HARI KETIKA MAU BERANJAK TIDUR)
#UNTUK TAHI LALAT ATAU KUTIL YANG AGAK BESAR, OLESKAN LAGI CUKUP 1X SAJA KEESOKAN HARINYA SETELAH MANDI
#JIKA SELAMA 10 HARI TAHI LALAT/KUTIL BELUM LEPAS SELURUHNYA, BOLEH DIOLES KEMBALI SECUKUPNYA
PERHATIAN!
JANGAN MENGOLES DENGAN JARI TANGAN, GUNAKAN TUSUK GIGI AGAR OLESAN RAPI & TIDAK MENGENAI KULIT SEKITAR SELAIN TAHI LALAT/KUTIL, JIKA SARAN SAYA DIABAIKAN BISA BERAKIBAT MENINGGALKAN BEKAS LUKA TAMBAHAN, ALHASIL BEKAS LUKA SEMAKIN TERLIHAT WALAUPUN NANTI AKAN HILANG DENGAN SENDIRINYA. SIAPKAN OBAT ANTI INFEKSI (OBAT LUKA) BETADIN ATAU OBAT LUKA BAKAR SEPERTI DERMOVATE. KETIKA DIGUNAKAN TERKADANG AKAN MERASAKAN PERIH/MENGELUARKAN DARAH, ARTINYA OBAT INI BEKERJA UNTUK MEMBASMI TAHI LALAT/KUTIL HINGGA KEAKAR-AKARNYA. KALAU TIDAK KUAT MENAHAN SAKIT, BISA DICUCI UNTUK SEMENTARA DAN KEESOKANNYA BISA DIOLESI KEMBALI, NAMUN SEBAIKNYA TAHAN SEDIKIT RASA PERIHNYA YANG HANYA SEPERSEKIAN DETIK SAJA HINGGA OBAT MERESAP & MENGERING DEMI MENCAPAI HASIL YANG MAKSIMAL.
JANGAN DIGUNAKAN DI AREA DEKAT MATA. DIKHAWATIRKAN RASA PERIH AKAN BEREFEK KE MATA
HUB WA (083-8344-253-95) UNTUK PEMESANAN DAN KETERSEDIAAN STOK.
HUB WA (083-8344-253-95) UNTUK PEMESANAN DAN KETERSEDIAAN STOK.
Jual, Harga, Distributor, Agen, Importir, Suplier, Toko, Penjual, Manfaat, Kebaikan, Kebutuhan, Original, Asli, Terbaik, Cara, Kegunaan, Aman, Murah, Grosir, Terpercaya, Online Shop, Amanah,
Obat Penghilang Tahi Lalat, Cara Menghilangkan Tompel, Jual Swiss Paris Lotion, Obat Penghilang Tompel, Cara Menghilangkan Tompel Secara Alami, Cream Penghilang Kutil, Cara Menghilangkan Tai Lalat, Obat Penghilang Kutil, Cara Alami Menghilangkan Tompel, Menghilangkan Tompel Di Wajah, Obat Menghilangkan Tompel, Cara Menghilangkan Tailalat, Biaya Operasi Tompel, Cara Menghilangkan Tompel Di Wajah, Cara Menghilangkan Andeng Andeng, Cara Menghilangkan Tahilalat, Menghilangkan Tai Lalat, Cara Menghilangkan Tailalat Di Wajah, Obat Penghilang Tai Lalat, Cara Menghilangkan Tai Lalat Di Wajah, Cara Menghilangkan Tai Lalat Secara Alami, Menghilangkan Tompel Secara Alami, Harga Swiss Paris Lotion, Bagaimana Cara Menghilangkan Tompel, Cara Menghilangkan Tailalat Secara Alami, Cara Alami Menghilangkan Tai Lalat, Cara Menghilangkan Tompel Dengan Cepat, Penghilang Tai Lalat, Obat Penghilang Tailalat, Tips Menghilangkan Tai Lalat, Cara Menghilangkan Tai Lalat Di Muka, Cara menghilangkan tahilalat, Cara Menghilangkan Tai Lalat Hidup, Cara Menghilangkan Andeng Andeng Secara Alami, Menghilangkan Tailalat, Salep Penghilang Kutil, Cara Menghilangkan Tai Lalat, Cara Mengecilkan Tai Lalat, Obat Menghilangkan Tai Lalat, Cara Menghilangkan Tai Lalat Pada Wajah, Cara Ngilangin Tai Lalat, Cara Menghilangkan Tompel Hitam, Obat Tai Lalat, Cara Menghilangkan Tai Lalat Dengan Cepat, Cara Mengilangkan Tai Lalat, Obat Tradisional Penghilang Kutil, Cara Menghilangkan Lalat Di Dalam Rumah, Cara Menghilangkan Tai Lalat Diwajah, Bagaimana Cara Menghilangkan Tai Lalat, Operasi Tai Lalat, Cara Pemakaian Swiss Paris Lotion, Cara Menghilangkan Bekas Kutil, Efek Samping Swiss Paris Lotion, Cara Menghilangkan Tailalat Hidup, Cara Membuat Tai Lalat, Cara Menghilangkan Tai Lalat Alami, Cara Menghilangkan Kutil Dengan Kapur Sirih, Cara Menghilangkan Tai Lalat Di Pipi, Cara Menghilangkan Tahilalat Secara Alami, Cara Menghilangkan Tompel Di Pipi, Cara Menghilangkan Tai Lalat Mati, Obat Herbal Penghilang Kutil, Cara Menghilangkan Andeng2, Cara Menghilangkan Tahilalat Di Wajah, Menghilangkan Andeng Andeng, Obat Untuk Menghilangkan Tai Lalat, Cara Mencabut Kutil, Menghilangkan Tai Lalat Di Wajah, Menghilangkan Tai Lalat Secara Alami, Cara Menghilangkan Tai Lalat Dengan Alami, Cara Untuk Menghilangkan Tai Lalat, Cara Menghilangkan Tai Lalat Dengan Bawang Putih, Salep Untuk Menghilangkan Kutil, Penyebab Tai Lalat, Cara Menghilangkan Tai Lalat Dengan Cara Alami, Cara Menghilankan Tai Lalat, Oprasi Tai Lalat, Cara Menghilangkan Bekas Tai Lalat, Cara Hilangkan Tai Lalat, Biaya Operasi Tai Lalat, Cara Cepat Menghilangkan Tai Lalat, Cara Menghilangkan Tai Lalat Di Bibir, Cara Mematikan Tai Lalat, Obat Salep Penghilang Kutil, Cara Membuang Tai Lalat, Cara Mengecilkan Tailalat, Cara Hilangkan Lalat, Cara Menghilangkan Andeng, Cara Menghilangkan Tailalat Alami, Cara Meng Hilangkan Tai Lalat, Menghilangkan Bekas Kutil, Cara Menghilangkan Tai Lalat Di Hidung, Cara Memperkecil Tai Lalat, Tai Lalat Di Wajah, Cara Mengecilkan Tahilalat, Menghilangkan Kutil Dengan Kapur Sirih, Obat Penghilang Andeng Andeng, Cara Menghilngkan Tai Lalat, Cara Menghilang Tai Lalat, Obat Untuk Menghilangkan Tailalat, Cara Ampuh Menghilangkan Tai Lalat, Cara Ngilangin Tailalat, Bagaimana Cara Menghilangkan Tailalat, Salep Menghilangkan Kutil, Cara Menghilangkan Tai Lalat Kecil, Tanda Tai Lalat Di Wajah, Obat Ngilangin Kutil, Cara Menghilangkan Tailalat Dengan Cepat, Penghilang Tai Lalat, Cara Menghilangkan Tailalat, Menghilangkan Tai Lalat, Cara Menghilangkan Tai Lalat Di Wajah, Cara Ngilangin Tai Lalat, Cara Menghilangkan Tai Lalat Hidup, Cara Menghilangkan Tai Lalat Mati, Cara Menghilangkan Tai Lalat Di Pipi, Cara Menghilangkan Tai Lalat Dimuka, Cara Menghilangkan Bekas Tai Lalat, Cara Menghilangkan Tai Lalat Kecil, Cara Menghilangkan Tai Lalat Dengan Cepat, Cara Untuk Menghilangkan Tai Lalat, Cara Menghilangkan Tai Lalat Pada Wajah, Cara Menghilangkan Tai Lalat Yang Hidup, Menghilangkan Tai Lalat Di Wajah,
Tags:
Swiss Paris Lotion, Swiss Paris Lotion Di Apotik, Swiss Paris Lotion Asli, Cara Memakai Swiss Paris Lotion Dan Bioplacenton, Dampak Swiss Paris Lotion, Cara Pemakaian Swiss Paris Lotion, Swiss Paris Asli, Cara Menggunakan Swiss Paris Lotion, Cara Menggunakan Swiss Paris, Cara Memakai Swiss Paris Lotion, Cara Memakai Swiss Paris, Cara Pemakaian Swiss Paris, Swiss Paris Cream, Obat Swiss Paris Lotion Di Apotik, Salep Swiss Paris, Swiss Paris Di Apotik, Swiss Paris Lotion Bpom, Jual Swiss Paris Lotion, Swiss Paris Lotion Ada Di Apotik, Pemakaian Swiss Paris Lotion, Swiss Paris Lotion Di Apotik K24, Swiss Paris Penghilang Kutil, Salep Paris, Penggunaan Swiss Paris Lotion, Kutil Tahi Lalat, Beli Swiss Paris Lotion Di Apotik, Swiss Paris Original, Apotik Yang Menjual Swiss Paris Lotion, Kegunaan Swiss Paris Lotion, Cara Menggunakan Swiss Paris Lotion Dan Bioplacenton, Cara Pemakaian Swiss Paris Lotion Yang Benar, Apotik Yang Jual Swiss Paris Lotion, Cara Menghilangkan Bekas Luka Swiss Paris Lotion, Cara Memakai Swiss Paris Lotion Yang Benar, Cara Menggunakan Paris Swiss Lotion, Obat Kutil Dan Tahi Lalat Di Apotik, Swiss Paris Lotion Shopee, Swiss Paris Lotion Amankah, Khasiat Swiss Paris Lotion, Cream Swiss Paris, Swiss Paris Lotion Tersedia Di Apotik, Komposisi Swiss Paris Lotion, Kegunaan Swiss Paris, Pemakaian Swiss Paris, Cara Menggunakan Swiss Paris Dengan Benar, Swiss Paris Lotion Dijual Di Apotik, Obat Penghilang Tahi Lalat Permanen Di Apotik, Kandungan Swiss Paris Lotion, Penghilang Tahi Lalat Apotik, Reaksi Pemakaian Swiss Paris Lotion, Penggunaan Swiss Paris, Reaksi Swiss Paris Lotion, Cara Menghilangkan Bekas Swiss Paris Lotion,
Target Pasar:
Di Jakarta, Di Surabaya, Di Medan, Di Bandung, Di Makassar, Di Semarang, Di Balikpapan, Di Palembang, Di Pekanbaru, Di Banjarmasin, Di Batam, Di Pontianak, Di Solo, Di Samarinda, Di Padang, Di Yogyakarta, Di Malang, Di Manado, Di Denpasar, Di Bandar Lampung, Di Jember, Di Lombok, Di Aceh, Di Banyuwangi, Di Bogor, Di Bekasi, Di Bali, Di Jayapura, Di Merauke, Di Mataram, Di Bekasi, Di Bogor, Di Depok, Di Tangerang, Di Sumedang, Di Sabang, Di Pangkal Pinang, Di Cilegon, Di Serang, Di Bengkulu, Di Gorontalo, Di Jambi, Di Cimahi, Di Cirebon, Di Sukabumi, Di Tasikmalaya, Di Magelang, Di Purwokerto, Di Salatiga, Di Surakarta, Di Kediri, Di Pasuruan, Di Batu, Di Banyuwangi, Di Palangkaraya, Di Tarakan, Di Batam, Di Ternate, Di Ambon, Di Sorong, Di Pekanbaru, Di Bitung, Di Kendari, Di Palu, Di Nusantara, Di Indonesia,
HUB WA (083-8344-253-95) UNTUK PEMESANAN DAN KETERSEDIAAN STOK.
1 note
·
View note